Program Riset Mirah Diharapkan Tingkatkan Ketahanan Kesehatan

JAKARTA - Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah masyarakat saat ini sangat penting dilakukan. Pemerintah Indonesia telah mengintegrasikan PHBS sebagai bagian dari sanitasi total berbasis masyarakat serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), sebagai salah satu prioritas dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan 2030."

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, menyatakan, pandemi Covid-19 membuka pandangan masyarakat akan pentingnya PHBS serta menjaga protokol kesehatan. Mengacu pada data BPS saat ini 1 dari 4 orang Indonesia tidak memiliki akses ke fasilitas cuci tangan dasar, dan hanya separuh fasilitas publik yang memiliki fasilitas CTPS yang berfungsi.

"Pemerintah Indonesia telah mengintegrasikan PHBS sebagai bagian dari sanitasi total berbasis masyarakat serta Germas, sebagai salah satu prioritas dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan 2030," ujar dia dalam webinar Sabtu (12/11).

Budi mengapresiasi kerjasama Unilever Indonesia bersama Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam menggelar program Indonesia Medical Innovation Research in Health (Mirah) 2022. Ia terhadap program tersebut dapat mendukung peningkatan ketahanan kesehatan di Indonesia melalui riset dan inovasi.

Sementara itu Kepala Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti, M.Si,. mengungkapkan jumlah peneliti di Indonesia, khususnya terkait kesehatan masih tergolong rendah. Global Innovation Index menempatkan Indonesia di urutan ke 87 dari 132 negara.

"Padahal, kebutuhan akan riset dan inovasi di bidang kesehatan sangatlah dibutuhkan khususnya dalam membangun ketahanan sektor kesehatan pasca pandemi, mengingat berbagai kebijakan akan tepat diputuskan jika berlandaskan pada suatu penelitian," ujar dia.

Presiden Elect Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr. Slamet Budiarto, SH, MH.Kes, mengatakan berbagai penelitian menegaskan perilaku PHBS menjadi kunci dalam mencegah penyebaran berbagai penyakit menular. "Inilah mengapa, riset dan inovasi terkait PHBS penting untuk terus diperbaharui sehingga masyarakat dapat terus dapat mengetahui dan teredukasi dalam menerapkan PHBS untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit berbahaya," kata dia.

Indonesia Mirah merupakan inisiatif kolaboratif antara Unilever Indonesia bersama Lembaga Riset IDI yang bertujuan untuk mengembangkan iklim penelitian bagi praktisi dan akademisi kesehatan di Indonesia. Di samping itu program sekaligus bertujuan mendukung target transformasi kesehatan yang diusung pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.

Direktur Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia dr. Marhaen Hardjo M. Biomed., PhD, mengatakan tahun ini, program Indonesia Mirah juga memberi kesempatan yang lebih luas kepada lebih banyak pihak. Program ini tidak hanya untuk dokter dan mahasiswa kedokteran, tapi juga dari bidang ilmu kesehatan lainnya.

"Kami sangat senang melihat antusiasme dari para peserta yang telah mengajukan proposal penelitian mereka -dimana tahun ini jumlah peserta meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu (2021: 79 peserta, 2022: 152 peserta)," kata dia.

Pada program kedua ini berhasil menjaring hampir dua kali lipat submisi riset dalam bentuk proposal penelitian dan karya tulis ilmiah di bidang kesehatan, yang disusun oleh para dokter, tenaga kesehatan, mahasiswa kedokteran dan akademisi di bidang kesehatan lainnya.

Total penghargaan senilai 250 rupiah akan diberikan kepada 5 proposal dan 10 karya tulis ilmiah terpilih, dengan tema besar "Pembangunan Berkelanjutan pada Penanganan di Bidang Kesehatan Pasca Pandemi," dengan menekankan pada urgensi penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah masyarakat.

Direktur Personal Care Unilever Indonesia Ainul Yaqin menyampaikan, riset dan penelitian yang mendalam menjadi pondasi dari lahirnya berbagai inovasi, tak terkecuali di bidang kesehatan. Semangat riset dan inovasi pulalah yang menjadi landasan perusahaan dalam menghadirkan rangkaian produk dan inisiatif yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Hal ini selaras dengan The Unilever Compass - yang merupakan strategi besar kami dalam menjalankan bisnis sekaligus memberi manfaat kepada masyarakat, di tempat dimana kami beroperasi. Kolaborasi Unilever bersama Lembaga Riset IDI melalui Indonesia Mirah juga menjadi salah satu manifestasi dari strategi tersebut," ujar dia.