Program DP 0 Rupiah Diapresiasi Bank Indonesia

JAKARTA - Program hunian murah Down Payment (DP) 0 rupiah yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat apresiasi Bank Indonesia. Hanya saja, pihaknya tetap mengingatkan perbankan terkait untuk mendahulukan prinsip kehati-hatian dalam pembiayaan hunian murah itu.

"Kalau Bank Indonesia memandang aturannya. Dalam PBI baru no 18/12 Tahun 2018 bahwa DP nol rupiah itu boleh. Untuk program pemerintah baik pusat maupun daerah. Secara aturan, kita katakan boleh," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jakarta, Trisno Nugroho, di Jakarta, Senin (5/11).

Menurutnya, Bank Indonesia menyerahkan sepenuhnya resiko pembiayaan itu kepada perbankan terkait dan pemerintah daerah setempat. Dia berharap, dengan adanya regulasi baru tersebut, pertumbuhan ekonomi dari sektor properti tumbuh signifikan.

"Pertimbangannya, kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Salah satunya dari properti. Bisnis properti ini memiliki dampak berlapis. Ada penyerapan tenaga kerja, penjualan semen, besi, dan lainnya. Sehingga banyak tumbuh ekonomi," katanya.

Dia berharap, dukungan untuk program DP 0 rupiah itu didukung semua pihak. Termasuk oleh institusi parlemen di daerah, yakni DPRD agar program itu terus berjalan meskipun kepala daerahnya berganti. Pasalnya, kebutuhan hunian murah cukup tinggi.
Halaman Selanjutnya....