Produktivitas UMKM Masih Rendah
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berbicara dalam BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60,5 persen dan mampu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen dari total tenaga kerja nasional. Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap ekspor non migas masih tergolong rendah, yaitu hanya 15,7 persen.
Teten menjelaskan aspek pembiayaan menjadi penting bagi UMKM. Namun, 47 persen kebutuhan pembiayaan UMKM belum terlayani oleh lembaga jasa keuangan, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2021.
"Masalah terbesar kita adalah kesulitan mengurus UMKM, termasuk memberikan akses pembiayaan," kata Teten. "UMKM kita tak terhubung dengan industri, rantai pasok, tidak ada kepastian pasar, tidak ada transfer teknologi," sambung dia.
Terkendala Pembiayaan
Pada kesempatan sama, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mendesak perbankan meningkatkan akses nasabah UMKM. Pasalnya, masih ada 29,2 juta orang yang tidak memiliki akses pembiayaan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya