Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian

Produktivitas Pangan di Lampung Dipacu

Foto : ISTIMEWA

Amran Sulaiman, Menteri Pertanian

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong percepatan tanam di Provinsi Lampung. Pemerintah pusat memprioritaskan distribusi alat mesin pertanian (alsintan) dan pupuk di Lampung karena letaknya yang sangat strategis sebagai penyanggah pangan Jakarta.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman terus melakukan gerakan percepatan tanam dan peningkatkan produksi padi di Lampung. Hal itu dilakukannya saat melakukan kunjungan kerja ke lahan pertanian yang ada di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimujo, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Rabu (20/12).

Mentan mengungkapkan gerakan tanam tersebut merupakan upaya Kementan untuk memaksimalkan produksi padi. Momentum itu diambil mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan yang diyakini mampu mendorong tingginya produktivitas hasil tani.

"Saya hadir disini untuk memecahkan masalah.Pidato itu sudah biasa di dengar tapi,yang susah di dengar adalah pemberian bantuan," ujarnya melalui keterangannya, Rabu (20/12).

Mentan mengatakan pemerintah tengah menjalankan program percepatan tanam untuk meningkatkan produksi sehingga sektor pangan menjadi kuat. Hal itu sebagai salah satu kekuatan negara melalui optimalisasi lahan rawa dan pengembangan food estate di sejumlah daerah.

Provinsi Lampung saat ini dinilai sangat strategis karena sebagai penopang Jakarta sehingga Lampung selalu diprioritaskan mendapatkan bantuan benih,bibit dan alsintan. "Kita sudah pernah swasembada,apa yang sudah berjalan ketika kita swasembada harus dilanjutkan," tambahnya.

Sentra Produksi

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan Provinsi Lampung dengan luas baku sawah 362 ribu hektar dan luas panen pada 2023 sekitar 529 ribu hektar telah berkontribusi terhadap 1,56 juta ton beras. Karenanya, Lampung menduduki peringkat 6 produsen beras nasional.

Kemampuan dan potensi produksi beras ini terus dipacu sesuai kebijakan Bapak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk fokus peningkatan produksi padi dan jagung. "Berbagai strategi ditempuh peningkatan produktivitas dengan penerapan teknologi, juga peningkatan indek pertanaman (PIP)" jelas Suwandi di Jakarta. Di Lampung 121 ribu hektar dan perluasan areal tanam (PAT) 40 ribu hektar. " Bahkan Lampung memiliki lahan rawa mineral di Kabupaten Tulang Bawang dan Mesuji untuk dioptimalkan memproduksi padi," tambahnya.

Lebih jauh, dia mengapresiasi komitmen Kabupaten Lampung Tengah yang akan menerapkan pola IP400 pada 2024 kisaran 6.000 hektar, meningkat jauh lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya. "Bahkan Lampung Tengah juga siap membangun perbenihan/ penangkaran padi insitu. Kreativitas, inovasi dan inspirasi terhadap hal hal yang baru diterapkan pada petani untuk meningkatkan produksi ini perlu disebarluaskan bagi daerah lainnya," harap Suwandi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top