Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Produktivitas Padi Kaltim Meningkat Jadi 3,9 Ton

Foto : ANTARA/M Ghofar

Hamparan sawah di Lempake, Kota Samarinda, Kaltim.

A   A   A   Pengaturan Font

Ditanya tentang produksi padi yang menurun, ia mengatakan bahwa penurunan produksi padi Kaltim disebabkan oleh turunnya luas panen, sebagai dampak dari perubahan iklim ekstrem, yakni kemarau panjang dengan panas tinggi, sehingga ada yang gagal panen dan ada petani yang tidak jadi menanam padi.

"Penurunan produksi padi Kaltim pada 2023, faktor utamanya bukan karena petani, tapi lebih pada faktor alam, yaitu dampak El Nino, sehingga ada petani yang membatalkan menanam dan ada yang gagal panen, dampaknya kemudian luas panen menurun," kata Yana.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Kaltim pada 2023 sebanyak 226.972,07 ton GKG, mengalami penurunan ketimbang 2022 yang sebanyak 239.425,34 ton GKG, atau turun 5,2 persen.

Penurunan produksi padi ini tentu segaris dengan penurunan produksi beras, yakni dari sebanyak 139.266,10 ton pada 2022 menjadi 132.022,44 ton beras pada 2023, atau turun 5,2 persen.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top