Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Produksi Plastik Global Menurun

Foto : AFP/Thierry ZOCCOLAN

Penurunan Produksi l Seorang pekerja pada perusahaan air mineral kemasan Volvic di Volvic, Prancis, sedang menyortir botol plastik pada 5 Mei lalu. Federasi industri plastik Eropa pada Kamis (10/6) menyatakan bahwa meskipun ada ekspektasi peningkatan konsumsi plastik medis karena pandemi, ternyata produksi plastik global mengalami sedikit penurunan pada 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Federasi industri plastik Eropa pada Kamis (10/6) menyatakan bahwa produksi plastik global sedikit menurun pada 2020 sebagai akibat dari keterpurukan ekonomi dampak dari pandemi virus korona. Penurunan ini tercatat merupakan yang ke-3 kalinya sejak Perang Dunia II setelah sebelumnya terjadi pada 1973 saat terjadi dan pada 2008 saat terjadi krisis moneter.

"Tahun lalu, produksi plastik di seluruh dunia turun menjadi 367 juta ton dari sebelumnya sebesar 368 juta ton pada 2019, turun sebesar 0,3 persen," kata ketua federasi industri PlasticsEurope, Eric Quenet. "Meskipun ada ekspektasi peningkatan konsumsi plastik medis karena pandemi, ternyata plastik medis hanya menyumbang 1,5-2,0 persen dari total volume," imbuh Quenet.

Menurut penghitungan PlasticsEurope, di Eropa produksi plastik turun 5,1 persen hingga menjadi 55 juta ton untuk tahun lalu. Dan UE yang beranggotakan 27 negara, sekarang hanya memproduksi 15 persen dari total produksi di seluruh dunia, turun dari 21 persen pada 2010.

Sebaliknya, produksi plastik di Tiongkok yang saat ini menyumbang sepertiga dari produksi plastik global, terus tumbuh sebesar 1,0 persen. Pertumbuhan ini sebagian besar terjadi karena Tiongkok menjadi importir plastik spesialis terutama untuk sektor otomotif.

PlasticsEurope juga mengatakan bahwa penutupan pabrik karena pembatasan virus korona dan pengurangan stok telah memicu kenaikan tajam harga plastik sebesar delapan persen dalam tiga bulan pertama tahun ini jika dibandingkan dengan kuartal keempat 2020. Dan tren itu adalah diperkirakan akan terus berlanjut. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top