Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pendidikan Vokasi

Produksi Komponen KA Libatkan Pelajar STM dan SMK

Foto : wikipedia

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wikan Sakarinto

A   A   A   Pengaturan Font

PT INKA (Persero) menggandeng Politeknik Negeri Madiun (PNM) dan SMK PGRI 1 Mejayan, Madiun, untuk pembuatan kursi kereta api eksekutif.

JAKARTA - Produksi komponen kereta api melibatkan pendidikan vokasi. PT INKA (Persero), Politeknik Negeri Madiun (PNM) dan SMK PGRI 1 Mejayan, Madiun, Jawa Timur melaksanakan perjanjian kerja sama dan kontrak pekerjaan berupa pembuatan kursi kereta api.

"Ini merupakan implementasi nyata dari Merdeka Belajar, Link and Match, Kurikulum Merdeka, Project Based Learning, dan Teaching Factory," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wikan Sakarinto, usai menyaksikan Penandatanganan Kerja Sama di Jakarta, Selasa (17/5).

Dia menerangkan, pembuatan kursi tersebut berjumlah 440 unit dan akan digunakan di kereta eksekutif. Dia memastikan, siswa dan mahasiswa dalam proyek tersebut akan terlatih secara professional, baik aspek soft skill maupun hard skill, sambil belajar dan berkuliah.

Wikan berharap, kerja sama dengan industri dapat menguatkan soft skill, hard skill, dan karakter siswa SMK. Di sisi lain, dapat memberikan perspektif tentang kontribusi dari SMK yang dapat dikolaborasikan secara nyata dengan industri selaku pengguna. "Tentunya, SMK akan berupaya untuk memenuhi standar-standar produksi industri," tambahnya.

Kerja Profesional
Lebih jauh, Wikan meminta, SMK dan PNM diajak untuk dapat bekerja secara profesional dengan mutu dan waktu yang telah disepakati. Fasilitas dan SDM kompeten akan diterjunkan untuk memberikan pelatihan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top