Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Produksi Keramik Porceline Tile Masih Minim

Foto : Istimewa

Ketua Umum FOSBBI (Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia) Antonius Tan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Umum FOSBBI (Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia) Antonius Tan menegaskan bahwa kebutuhan akan bahan bangun semakin meningkat. Hal itu seiring dengan kembali menggeliatnya sektor properti dan infrastruktur pasca sempat terpuruk terdampak pandemi Covid-19.

Hanya saja lanjut Antonius, meningkatnya permintaan tak sebanding dengan pasokan keramik premium jenis porceline tile yang spesifikasinya dibutuhkan untuk pembangunan gedung bertingkat dan rumah.

Disebutkannya, kapasitas untuk jenis porceline tile sebanyak 160 juta meter persegi per tahun, sedangkan 60 juta meter persegi di antaranya dapat dipenuhi oleh industri keramik dalam negeri. "Sejauh ini baru sebanyak 10 industri dari 39 produsen keramik yang mampu membuat porceline tile,"ujarnya di Jakarta, Rabu (3/3).

Pembuatan Porceline tile terang dia membutuhkan bahan baku white clay yang harus diimpor sehingga membuat produksi masih belum berkembang. "Semua bangunan baru perumahan baik itu mall, perkantoran semuanya itu sudah menggunakan porceline tile karena presisi ukuran dan kecantikan dan lifestyle nya sudah digunakan,"ucap dia.

Dengan kebutuhan yang tinggi, FOSBBI terang Antonius hadir untuk mendorong adanya pengembangan pelaku industri keramik nasional. Dirinya berharap ada peningkatan kapasitas dari pelaku usaha, seperti meningkatkan produksi dan peningkatan tekonologi untuk membuat porceline tile yang pasarnya akan semakin berkembang seiring berkembangnya sektor properti dan infrastruktur.

Harapan didukung dengan arahan pemerintah untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk infrastruktur yang dibangun pemerintah, mayoritas Porceline Tile dibutuhkan untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur strategis seperti bandara hingga gedung perkantoran pemerintah.

"Kalau tidak ada dari dalam kita akan coba pasok dari luar, untuk memenuhi berkesinambungan. Kalau di dalam sudah cukup dan pelaku industri berinovasi mengganti mesin dan sebaginya, kami lebih senang karena ambil dari produksi dalam negeri." ungkap Antonius.

Dengan peluang market yang diprediksi akan semakin berkembang FOSBBI berkomitmen membantu memacu pelaku produsen untuk inovasi, mengajak investor untuk berinvestasi di sektor industri keramik dan menjadi mitra membangun industri keramik baik porceline tile dan non-porceline yang dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.

"kita mau mengajak investor dari luar untuk berinvestasi di Indonesia karena Market akan berkembang. dengan adanya ini kami berharap dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan lapangan kerja maupun investasi di dalam negeri,"tutup Antonius Tan. ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top