Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kelangkaan Jagung - Produksi Jagung Nasional pada 2021 Capai 15,7 Juta Ton

Produksi dan Kebutuhan Timpang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Suwandi menambahkan, terkait pemanfaatannya, produksi jagung tak hanya dimanfaatkan untuk pakan ternak. Pihaknya juga telah mengganti jagung untuk kebutuhan industri. "Terutama produk dengan kandungan rendah aflatoksin, gluten, sweetener, dan sejenisnya," tegasnya.

Berdasarkan data penghitungan Badan Pangan Nasional, produksi jagung selama 2021 mencapai 15,7 juta ton, sementara kebutuhan nasional sebesar 14,3 juta ton sehingga neraca pada tahun lalu surplus 1,4 juta ton.

Direktur Serelia Tanaman Pangan, Moh Ismail Wahab, mengatakan upaya peningkatan produksi jagung dilakukan dengan perluasan areal tanam, PIP, tumpangsari, pengembangan kawasan dan korporasi petani. Petani yang sudah mendapat bantuan diarahkan mengakses KUR pola klaster/ korporasi dengan avalis/ offtaker untuk menumbuhkan dan memantapkan Korporasi Petani melalui kemitraan strategis, pengolahan produk, dan pengembangan pasar.

"Kemudian dari hilirisasinya, olahan pangan lokal, sehingga kebutuhan jagung secara nasional bisa tercukupi," katanya dalam acara Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani Episode 404 yang bertema Ketersediaan Jagung Dalam Negeri & Stabilitas Pasokan Pakan Ternak untuk Mendukung Ketahanan Pangan, Selasa (5/4).

Penigkatan Kualitas
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top