Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Alih Kelola

Produksi Blok Rokan Tak Terganggu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan menjamin produksi Blok Rokan tak akan terganggu pasca alih kelola ladang minyak dan gas bumi (migas) itu pada 9 Agustus mendatang. Anak usaha Pertamina itu memastikan Blok Rokan tetap akan berkontibusi maksimal setelah alih kelola dari Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Jaffee A Suardin menyebut produksi Blok Rokan mencapai 170 MBOPD (ribu barel per hari) atau 24 persen produksi minyak nasional. Produksi komulatif sampai 2020 sebesar 11,942 MMBO (million barrels of oil) dengan cadangan 329 MMBO.

Di Blok yang berlokasi di Riau itu juga ada 104 lapangan minyak yang terdiri dari 85 lapangan aktif dan lapangan utama. "Kami jamin produksinya tidak akan terganggu," tegas Jaffe dalam diskusi virtual di Jakarta, Kami(22/7).

Agar produksi tak terganggu, Pertamina Hulu Rokan, terang Jaffee, memastikan proses alih kelola wilayah kerja (WK) Rokan berjalan lancar. Ada sembilan bidang prioritas alih kelola Blok Rokan. Di antaranya, Drilling & Workofer, pasokan listruk dan uap, kontrak barang dan jasa, IT dan pertroteknikal, data transfer.

Kemudian, human capital, perizinan dan SOP (standar operasional prosedur) serta chemical EOR (enhanced oil recovery). "Kami pastikan agar prosesnya sampai 9 Agustus itu berjalan lancar," ujar Jaffee.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top