Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Produk Tiongkok Kembali Dikenakan Pengecualian Tarif di AS, Seperti Saat Donald Trump Memulai Perang Dagang

Foto : VOA/Reuters/Florence Lo

Seorang perempuan berjalan melewati bendera AS dan Tiongkok yang ditampilkan pada stan milik Dewan Ekspor Kedelai AS dalam Pameran Internasional Perdagangan dan Jasa Tiongkok yang digelar di Beijing, pada 4 September 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS), pada Rabu (23/3) waktu setempat, mengumumkan akan memberlakukan kembali pengecualian tarif untuk 352 produk asal Tiongkok yang pertama kali dikenai pungutan oleh Washington pada 2018, ketika Donald Trump, presiden saat itu, memulai perang dagang dengan Beijing.

Menurut laporan VOA, Kamis (24/3), pengecualian tarif tersebut berakhir pada 2020, namun pemerintahan Presiden Joe Biden pada Oktober lalu mulai mengumpulkan masukan tentang barang mana saja dari 549 produk asal Tiongkok yang memenuhi syarat untuk dikecualikan dari tarif.

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) mengatakan, "Penetapan hari ini dibuat setelah mempertimbangkan dengan cermat masukan publik, dan berkonsultasi dengan lembaga-lembaga AS lainnya."

Pengecualian tersebut berlaku kembali sejak Oktober tahun lalu hingga sepanjang 2022, demikian disampaikan USTR dalam pernyataannya.

Pemerintahan Biden telah mengalami tekanan dari pihak bisnis dan juga para anggota parlemen asal Partai Demokrat dan Republik untuk mengurangi beban tarif, yang mana oleh para kritikus dianggap telah memperparah masalah pasokan dan menyebabkan naiknya harga komoditas di tengah inflasi yang terus bergejolak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top