Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Produk Sanitari Nir Sentuh Jaga dari Penularan Kuman

Foto : Istimewa

Greysia Polii dan Toto Touchless Flush Toilet

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pandemi Covid-19 memberikan jalan bagi perluasan penggunaan teknologi nirsentuh untuk menekan penularan penyakit yang diakibatkan kuman seperti bakteri dan virus. Untuk menjaga konsumen dari penularan penyakit Toto mengadopsi teknologi tersebut dalam produk sanitarinya.

Produk sanitari yang dikembangkan Toto salah satunya berupa Touchless Flush Toilet. Melalui inovasi baru ini, pengguna dapat merasakan pengalaman nirsentuh di rumah mereka. Caranya cukup mudah hanya dengan melambaikan tangan saja di atas permukaan tombol flush, sistem akan secara otomatis membilas toilet.

Salah satu konsumen yang menggunakan produk Touchless Flush Toilet dari Toto adalah Greysia Polii, seorang pebulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. "Aku pilih Touchless Flush Toilet dari Toto karena menurutku touchless itu lebih higienis, anti bakteri karena tanpa sentuhan, dan ramah lingkungan karena hemat air juga," ungkap Greysia dalam siaran pers Minggu (18/9).

Bagi dia teknologi nir sentuh bukan hanya ingin mengikuti tren saja. Lebih jauh dari itu untuk melindungi diri kuman yang menempel pada benda-benda sekitar, terlebih saat ini Indonesia masih dibekap dengan situasi pandemi Covid-19 yang juga mengharuskan untuk mengurangi sentuhan fisik, baik dengan benda maupun orang sekitar.

"Kamar mandi menjadi salah satu tempat dengan benda-benda yang sering kita sentuh di dalamnya. Mulai dari membuka pintu kamar mandi, menggunakan toilet, sampai menyalakan shower untuk mandi," kata dia.

Greysia, menambahkan, Toto Touchless Flush Toilet juga menjadi pelopor produk-produk nirsentuh. Sejauh ini kualitas produk sanitari Toto memiliki kualitas tinggi, sehingga ia bersama keluarga mengandalkan merek tersebut dalam di area-area sanitari.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top