Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Warga

PRJ dan KAI Layani vaksinasi

Foto : istimewa

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menjelang pemberlakuan wajib boostersebagai syarat memasuki area perbelanjaan dan pelaku perjalanan masyarakat antusias mendatangi gerai-gerai layanan vaksinasi di Pekan Raya Jakarta dan KAI Daop 1, Minggu (17/7). "Pengunjung bertambah empat kali lipat," kata petugas kesehatan Orin saat ditemui di PRJ. Dengan adanya aturan wajib boostermulai Minggu (17/7), pengunjung berbondong-bondong untuk mengikuti vaksin booster.

Kemarin mencapai lebih dari 200 orang. Biasanya hanya 50 orang. Pengunjung asal Depok mendatangi sentral vaksinasi di PRJkarena aturan pemerintah terkait wajib boosteruntuk syarat perjalanan. "Peraturan yang baru kan, transportasi umum, masuk mal, sudah harus vaksin dosis ketiga," ujar pengunjung Bebet. Selain Bebet, pengunjung lain menuturkan bahwa vaksin boosterdi lokasi ramai, seperti PRJ, dapat mengurangi ketegangan. "Melakukan vaksin di PRJ dapat mengurangi ketegangan," tutur pengunjung warga Jakarta, Mani.

Mani mengaku memiliki komorbid sehingga melakukan vaksin ketiga untuk melindunginya agar terhindar Covid-19. Jenis vaksinasi yang disediakan berupa Pfizer, Moderna untuk booster, dan Sinovac untuk dosis pertama serta kedua, serta anak-anak. Sentral vaksinasi ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang bekerja sama dengan Aido Health dan Yamaha. Selain pemeriksaan kesehatan, sentral ini juga menyediakan donor darah bagi para pengunjung yang ingin menjadipenderma darah.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta meningkatkan layanan dengan menambah empat lokasi layanan tes antigen di stasiun Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek. Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan sebelumnya layanan tes antigen telah tersedia di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

"Masyarakat khususnya calon pengguna yang akan melakukan antigen di stasiun wajib menunjukkan bukti transaksi tiket dan membawa kartu identitas seperti KTP," kata Eva. Dia mengatakan layanan tes antigen di stasiun Gambir dan Pasar Senen memiliki tarif 35 ribu rupiah sebagai bukti perjalanan KA 1 x 24 jam.

Berikut informasi jadwal layanan operasional tes antigen di enam stasiun area Daop 1 Jakarta. Di Gambir pukul 06.00-22.00,Pasar Senen 05.00-22.00,Bekasi 08.00-18.00,dan Cikarangpukul07.00-17.00. Kemudian,Karawang pukul08.00-17.00 WIB danCikampekpukul07.00-13.00 dan 17.00-23.00 WIB.

Dia mengatakan jika pada saat melakukan pemeriksaan di stasiun penumpang memiliki hasil positif, tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan bea tiket akan dikembalikan 100 persen secara tunai.

"Proses pengembalian akan dibantu petugas," katanya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top