Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pria di Tiongkok Dilarang Masuk Restoran Santap Sepuasnya Karena Makan Terlalu Banyak

Foto : Weibo
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Seorang pengulas makanan live-streaming mengaku namanya telah masuk ke dalam daftar hitam di sebuah restoran prasmanan santap sepuasnya karena dianggap makan terlalu banyak.

Pria yang hanya disebut bermarga Kang itu mengatakan kepada TV Hunan bahwa dia dilarang masuk ke Handadi Seafood BBQ Buffet di Kota Changsha setelah melakukan rangkaian ulasan memakan segala menu.

"Saya menghabiskan 1,5 kilogram kaki babi selama kunjungan pertamanya, dan 3,5 hingga 4 kilogram udang besar pada kunjungan berikutnya," kata Kang.

Kang mengatakan restoran melakukan diskriminasi terhadap orang-orang yang makannya banyak.

"Saya makan banyak, apakah itu sebuah masalah?" kata dia, sambil menambahkan bahwa dia tidak membuang-buang makanan.

Tapi pemilik restoran mengatakan kepada media yang sama, bahwa Kang telah menguras stoknya. "Setiap kali dia datang, saya rugi ratusan yuan," kata pemilik restoran. "Bahkan ketika dia minum susu kedelai, dia bisa minum 20 hingga 30 botol. Ketika dia makan kaki babi, dia menghabiskan sampai seluruh bakinya. Dan udang besar, biasanya orang lain menggunakan penjepit untuk mengambilnya, tapi dia menggunakan nampan dan mengambilnya semua," imbuh dia.

Sang pemilik restoran menambahkan bahwa dia telah melarang seluruh pengulas makanan live-streaming di restorannya.

Kisah ini menjadi trending di media sosial Tiongkok, dan meraih lebih dari 250 juta penonton di Weibo, dengan beragam komentar.

Sejumlah orang mengatakan semestinya restoran itu tidak usah menjalankan layanan santap sepuasnya (all-you-can-eat) jika tak mampu melakukannya, sementara yang lainnya merasa kasihan dengan pemilik restoran itu.

Tahun lalu, pemerintah Tiongkok mulai menindak pesohor makanan dan video semacam itu dan mungkin akan melarangnya. Hal ini setelah Presiden Xi Xinping menyerukan warganya untuk memerangi kebiasaan membuang makanan di tengah meningkatnya kekurangan atas ketersediaan pangan. BBC/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top