Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Presiden: Vaksinasi Lengkap Contoh Penerapan Prokes di Pesantren

Foto : ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rac

Presiden Joko Widodo meninjau Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Asri Syubbanul Wathon, di Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis kepada guru dan santri menjadi contoh penerapan protokol kesehatan yang baik di pesantren.

Hal itu disampaikan Presiden saat meninjau langsung Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Asri Syubbanul Wathon, di Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu. Presiden menilai kegiatan belajar dan mengajar berlangsung baik karena guru dan murid telah divaksinasi lengkap.

"Saya melihat kegiatan-kegiatan yang ada di pondok pesantren, di SMK, juga di SMP Syubbanul Wathon di Magelang dan saya melihat kegiatan berjalan sangat baik karena seluruh santri, seluruh murid sudah divaksin dua kali. Sudah 100 persen," kata Presiden seperti dipantau secara virtual melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.

Presiden mengapresiasi upaya vaksinasi terhadap guru dan santri yang bahkan sudah mendapat layanan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin penguat.

Kepala Negara menilai kedisiplinan seluruh santri pondok pesantren dalam melakukan protokol kesehatan, terutama dalam mengenakan masker, sudah baik.

Ia berharap protokol kesehatan yang diterapkan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Asri Syubbanul Wathon dapat menjadi contoh bagi sekolah atau pesantren lain.

"Saya kira bagus di sini, di Syubbanul Wathon di Tegalrejo. Kita harapkan ini bisa menjadi sebuah contoh. Begitu saya lihat tadi semuanya murid, santri pakai masker, saya kira ini sangat bagus sekali," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren API, Yusuf Chudlori, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan untuk kegiatan pada bulan suci Ramadhan.

Pihak pesantren juga memastikan seluruh kegiatan berada dalam pantauan Rumah Sakit Syubbanul Wathon.

"Kalau dulu kita jaga jarak, sekarang sudah mulai bisa agak rapatkan sedikit. Di sini juga dipantau oleh rumah sakit karena pesantren juga punya Rumah Sakit Syubbanul Wathon. Jadi dipantau secara rutin," kata Yusuf.

Dalam kunjungan kerja itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana turut mendampingi Presiden.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top