Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
“Shutdown”

Presiden Trump Tuding Nancy Pelosi Tidak Rasional

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON, DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali menyerang Ketua House of Represetatives (DPR), Nancy Pelosi, dan elite Demokrat lain setelah proposalnya ditolak kalangan oleh oposisi dari Partai Demokrat.

Trump menawarkan "kompromi" untuk mengakhiri masa penutupan layanan pemerintahan (shutdown) parsial, sekaligus memenuhi keinginannya membangun tembok perbatasan. Namun, Demokrat menolak dengan menyebut proposal tersebut tak bertanggung jawab dan menyandera.

Dalam kicauan di Twitter, Trump meluapkan kemarahan dengan menyebut Nancy Pelosi dan elite Demokrat lain menolak tanpa dia sempat memberikan penjelasan. "Mereka tidak melihat kejahatan atau narkoba. Yang mereka lihat adalah 2020, di mana mereka tidak akan menang," ujar Trump. Adapun 2020 merupakan masa pemilihan presiden AS.

Trump mendesak Demokrat berbuat hal benar sehingga pegawai negeri yang terdampak shutdown bisa kembali bekerja. Penawaran yang dimaksud Trump adalah perlindungan bagi 700.000 migran anak-anak, dikenal dengan Dreamers, selama tiga tahun. Kemudian, 300.000 pengungsi yang mendapat Status Perlindungan Sementara (TPS) juga bakal mendapat perhatian selama tiga tahun.

Dia memperingatkan Pelosi, yang dia sebut sudah bertindak secara tak rasional dan menjadi politisi sayap kiri ekstrem. "Nancy Pelosi bertindak sangat tidak rasional dan terlalu jauh ke kiri sehingga sekarang dia secara resmi menjadi seorang Demokrat Radikal," cuit Trump. A
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top