Presiden Targetkan Juara

JAKARTA - Presiden Jokowi menargetkan tim Indonesia bisa menjadi juara umum di SEA Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, selama 19-30 Agustus. Sebagai negara besar, target juara umum itu, kata Presiden, merupakan hal wajar.

"Kita sebagai negara besar harusnya targetnya seperti itu. Kan tadi sudah saya sampaikan, sudah berapa kali kita juara umum? Sepuluh. Kalau jadi sebelas kan jauh lebih baik," kata Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Presiden, seusai melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding di SEA Games Kuala Lumpur, Senin (7/8).

Kontingen Indonesia yang berangkat ke SEA Games di Kuala Lumpur itu meliputi 870 orang, terdiri atas 533 atlet, 170 orang pelatih, dan 55 pendukung, serta 122 peserta mandiri yang berada di luar beban target kontingen.

SEA Games XXIX tersebut mempertandingkan 38 cabang olah raga, serta memperebutkan 405 medali emas, 405 medali perak, dan 529 medali perunggu.

Kontingen Indonesia rencananya mengikuti 37 cabang olah raga. Para atlet ditargetkan memperoleh 55 medali emas dan 95 medali perak dari 30 cabang olahraga. Target itu lebih tinggi ketimbang raihan SEA Games Singapura 2015, saat Indonesia mendapatkan 47 emas dan berada di peringkat kelima.

Presiden berharap ajang SEA Games 2017 itu benar-benar dimanfaatkan oleh para atlet Indonesia sebagai batu loncatan untuk ajang Asian Games 2018. "SEA Games ya SEA Games, targetnya emas ya emas. Juara ya juara dan ini menjadi batu untuk melompat ke Asian Games, persiapan menuju ke sana," ujar Jokowi.

Presiden memotivasi 533 atlet itu. Jokowi mengatakan 250 juta penduduk Indonesia mendukung penuh para atlet. Masyarakat Indonesia akan selalu mendukung apa pun hasil yang diraih.

"Ketika saudara jatuh, 250 juta rakyat Indonesia akan ikut menangis. Saat saudara bangkit, 250 juta rakyat Indonesia juga bersorak gembira. Sebab, mereka merasakan kemenangan setiap atlet Indonesia," ujar Jokowi.

Siapkan Bonus

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Imam Nahrawi, berjanji sudah mempersiapkan bonus untuk para atlet yang memenangkan medali di SEA Games XXIX itu. Bonus itu tidak hanya dalam bentuk uang, tapi juga fasilitas lain.

Fasilitas lain itu berupa dipromosikan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai BUMN, serta fasilitas perumahan. Nahrawi mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang bonus itu.

"Soal bonus juga disiapkan dan sesuai arahan Bapak Presiden. Bonus tidak harus berupa uang saja, tetapi harus ada stimulan yang lain. Kami sudah berbicara dengan Menteri PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) bahwa peraih medali emas nanti akan dipromosikan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)," kata Nahrawi.

Usulan bonus lain, menurut Nahrawi, adalah menggandeng BUMN agar para atlet berprestasi dapat dipromosikan sebagai pegawai BUMN sehingga masa depan atlet betul-betul terjamin.

"Kalau uang tunai sudah pasti, meskipun anggarannya harus kita rasionalisasi kembali, ini untuk peraih emas, perak, dan perunggu, tergantung tipenya," ungkap Nahrawi. fdl/ben/S-2