Presiden RI Joko Widodo Buka Suara Soal Penyebab Naiknya Harga BBM Pertamax, Begini Penjelasannya
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi Pertamax pada 1 April lalu menjadi Rp12.500 per liter. Menurutnya, gejolak ekonomi global telah berdampak pada aspek moneter dan fiskal negara, sehingga kenaikan harga BBM tersebut tidak bisa dihindarkan.
"Saya kira situasinya memang tidak memungkinkan, enggak mungkin kita tak menaikkan yang namanya BBM, enggak mungkin. Oleh sebab itu, kemarin naik (harga) pertamax," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4).
Jokowi menjelaskan, situasi ekonomi global saat ini merupakan situasi yang tak mudah. Menurutnya, gejolak ekonomi global menjadi pemicu inflasi hampir di seluruh negara.
"Utamanya yang berakitan dengan kenaikan inflasi hampir di semua negara. Kesadaran ini harus kita miliki dan dampak itu dirasakan betul oleh masyarakat saat kita turun ke bawah," ucapnya.
Ia juga memaparkan tingkat inflasi yang melanda negara ekonomi terbesar di dunia, Amerika Serikat (AS) mencapai 7,9 persen. Ini meningkat dari yang tren awalnya di bawah 1 persen.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya