Presiden: Reformasi Total Sepak Bola
Beri Keterangan Pers I Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir (tengah) memberikan keterangan pers dalam Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2). Dalam kongres tersebut Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 setelah meraih 64 suara voters dari 87 voters.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap ada reformasi total sepak bola dengan terpilihnya ketua umum baru PSSI. "Kita harapkan dengan ketua baru terjadi reformasi total sepak bola. Ini harapan dari kita sehingga persepakbolaan menjadi hidup," ujar Presiden Jokowi, Kamis (16/2).
Menteri BUMN, Erick Thohir, terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Erick mendapatkan 64 suara dari pemilik suara (voter) dalam pemilihan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (16/2). Dia harus gerak cepat untuk membenahi PSSI. Pertama-tama harus benahi PSSI, baru sepak bola secara keseluruhan karena PSSI-lah yang bermasalah.
Pembenahan total sepak bola menjadi tugas dan tangan berat yang harus dihadapi. Untuk itu, dia harus bergerak cepat. Budi Setiawan, founder Football Institute, menyebut terpilihnya Erick Thohir diharapkan memberi wajah baru sepak bola.
"Harapan publik, dia bisa memberikan suasana pembaruan bagi pengembangan sepak bola, mulai dari usia dini, kompetisi yang lebih berwibawa, dan industri sepak bola yang semakin berintegritas," ujarnya. Tugas pertama Ketua Umum adalah menyatukan visi dan misi seluruh jajaran PSSI. Setelah itu kemungkinan tidak ada waktu senggang. PSSI menghadapi gelaran Piala Dunia U-20 yang akan segera berlangsung, 20 Mei hingga 11 Juni.
"Pertama tentu akan berkonsolidasi dengan pengurus-pengurus baru. Kemudian, tiga bulan terdekat adalah persiaan Piala Dunia U-20," sambungnya. Budi Setiawan juga berharap ada peningkatan prestasi sepak bola bertahap. Tahap pertama menguasai Asean. Step kedua Asia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya