Presiden Prancis Kunjungi Tiongkok Selama Tiga Hari
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Percakapan itu menunjukkan "keinginan bersama Prancis dan AS untuk melibatkan Tiongkok guna mempercepat perang berakhir di Ukraina bersama kami dan membangun perdamaian abadi", kata sumber itu.
Presiden AS dan Prancis juga berharap "mendapatkan kontribusi dari Tiongkok untuk upaya global solidaritas Utara-Selatan" dan untuk membangun "agenda bersama" tentang iklim dan keanekaragaman hayati.
Macron akan mendarat di Beijing sekitar pukul 15.30 waktu setempat, kemudian bertemu dengan warga Prancis di ibu kota, sebelum melakukan pembicaraan pada Kamis dengan para pemimpin Tiongkok dan makan malam kenegaraan di malam hari.
Dia akan melakukan perjalanan ke Guangzhou di Tiongkok selatan untuk bertemu dengan siswa setempat pada hari Jumat, membawa serta delegasi politisi papan atas, pemimpin bisnis, dan bahkan selebritas, termasuk komposer Jean-Michel Jarre.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya