Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
HUT Ke-77 Bhayangkara -- Polri Harus seperti Sapu Lidi Diikat dengan Kesatuan dan Sinergitas

Presiden: Polri Jangan Tajam ke Bawah, tapi Tumpul ke Atas

Foto : Sekretariat Negara

Presiden Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan ke-77 Hari Bhayangkara di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/7).

A   A   A   Pengaturan Font

"Hati-hati sekarang ini segala sesuatu bisa direkam bisa disebarluaskan, gerak gerik Polri sekecil apapun tidak bisa ditutup-tutupi lagi, sehingga kepercayaan kepada Polri akan selalu diuji, seberapa tinggi tingkat kepercayaan rakyat, seberapa tinggi tingkat kepuasan rakyat, itu menjadi hal yang penting," ujarnya.

Hari Bhayangkara merupakan hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 1946. Setiap 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara. Pada tahun ini, Polri melalui peringatan HUT Korps Bhayangkara menegaskan perannya dengan Tema "Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas".

Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengibaratkan institusi Polri seperti sapu lidi yang masing-masing lidinya harus bersih, lurus, kuat, serta diikat dengan kesatuan dan sinergitas. Karena itu, Jokowi mengingatkan agar tidak boleh ada blok-blokan atau patron-patronan dalam institusi Polri.

"Polri itu ibarat sapu lidi, masing masing lidi harus bersih, harus lurus, harus kuat, yang harus diikat dengan semangat kesatuan dan sinergitas. Tidak boleh lagi ada blok-blokan, tidak boleh lagi ada patron-patronan," kata Presiden Jokowi.

Jokowi meminta Polri untuk menjaga betul kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak level rekrutmen. Sistem promosi di Polri, kata Jokowi, juga harus diperbaiki. Selain itu, Jokowi juga meminta agar pengawasan dan kedisiplinan terhadap anggota Polri diperketat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top