Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Apel Kasatwil 2017

Presiden Minta Polri Antisipasi Kejahatan Siber

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar terus mengantisipasi perubahan global yang turut memengaruhi pola kejahatan, terutama terkait kejahatan siber. "Pasti kejahatan juga akan berubah lebih canggih lagi. Kejahatan siber pasti lebih banyak dari kejahatan-kejahatan biasa.

Hal-hal inilah yang harus kita antisipasi," kata Presiden Jokowi saat memberikan pemaparan "Apel Kasatwil Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2017" di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/10). Presiden menjelaskan, Polri dan jajaran pengamanan terkait harus memahami bahwa kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan negara harus semakin ditingkatkan. Hal itu dikarenakan menjadi faktor yang berperan penting dalam proses pembangunan negara kedepan.

"Stabilitas politik dan keamanan itu akan berpengaruh kepada yang namanya pertumbuhan ekonomi, investasi, dan perluasan dunia usaha. Semua ini akan berkaitan. Kalau kita tidak memiliki pandangan ke arah itu, bisa kita terjebak hanya kepada rutinitas belaka," jelas Presiden. Kepala Negara menyinggung perhelatan Pilkada serentak pada 2018. Menurut Presiden, proses penyelenggaraan Pilkada sebelumnya dapat dijadikan pembelajaran tersendiri bagi Polri untuk mampu menangani situasi."Saya sudah empat kali yang namanya ikut kontestasi politik.

Dua kali di pemilihan wali kota, satu kali di pemilihan gubernur, satu kali di pemilihan presiden. Kontestasi politik ya seperti itu, pasti tensi dan suhu politiknya lebih hangat," ucap Jokowi. Saat itulah, lanjut Presiden Polri dituntut berperan aktif untuk mengendalikan suasana agar tidak semakin memanas dan menyulut perpecahan di kalangan masyarakat.

"Tugas kita adalah meluruskan isu-isu yang memanaskan situasi. Kalau sudah pada tahap membahayakan, ya penegakan hukum harus tegas. Tidak usah melihat itu siapa," tegas Presiden seraya mengingatkan agar Polri mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail mulai potensi friksi yang bisa saja terjadi, dan dipetakan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top