Presiden Minta Petani Pacu Produksi dengan Mengurangi "Food Loss"
TAKSI ALSINTAN UNTUK TINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN I Presiden Joko Widodo menaiki alat mesin pertanian (Alsintan) pemanen kombinasi (Combine Harvester) di sela-sela peluncuran Taksi Alsintan di Gresik, Jawa Timur, Selasa (22/8). Dengan hadirnya program Taksi Alsintan tersebut diharapkan dapat mendorong teknologi pertanian petani terus berkembang dan peningkatan produksi.
Beban Tenaga Kerja
Peneliti Ekonomi Indef, Nailul Huda, mengatakan sistem pertanian di Indonesia masih bersifat labor intensif sehingga dalam satu unit produk pertanian yang dihasilkan beban tenaga kerja lebih dominan dibandingkan beban lainnya (beban modal).
"Tenaga kerja sektor pertanian masih dominan walaupun share produk domestik bruto (PDB) terbesar adalah sektor industri pengolahan. Maka dari itu, teknologi di bidang pertanian Indonesia berjalan lambat. Akhirnya tidak ada "insentif" bagi peningkatan modal terutama teknologi.
Akibatnya, petani malas beralih ke teknologi karena masih terbantu "buruh tani". Mereka masih bisa mendapatkan pendapatan walaupun keuntungan bersihnya relatif kecil karena biaya tenaga kerja juga lumayan besar.
"Makanya, mekanisasi pertanian perlu didorong untuk membuat produktivitas meningkat," kata Nailul.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya