Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Korsel Serukan Pembentukan Kelompok Kerja Baru dengan Korea Utara

Foto : SCMP/EPA-EFE

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol berpidato dalam KTT Demokrasi ke-3 di Seoul pada tanggal 18 Maret.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada hari Kamis (15/8) mengusulkan "Kelompok Kerja Antar-Korea" yang bertujuan untuk meredakan ketegangan yang meningkat dengan Pyongyang dan menjajaki jalan bagi kerja sama ekonomi.

Hubungan antara kedua Korea berada pada salah satu titik terendah dalam beberapa tahun. Korea Utara baru-baru ini mengumumkan pengerahan 250 peluncur rudal balistik ke perbatasan selatannya.

Korea Utara telah mengirim ribuan balon berisi sampah ke selatan sejak bulan Mei, yang mendorong Seoul untuk melanjutkan siaran propaganda di sepanjang perbatasan dan menangguhkan kesepakatan tahun 2018 yang bertujuan menurunkan suhu antara militer kedua negara.

Dalam pernyataannya mengenai "visi penyatuan" pada hari Kamis di sebuah acara yang merayakan pembebasan negara dari penjajahan Jepang, Yoon berkata, "Selama keadaan terpecah-pecah ini terus berlanjut, pembebasan kita akan tetap tidak tuntas."

"Kebebasan yang kita nikmati harus diperluas ke kerajaan Utara yang beku, di mana orang-orang dirampas kebebasannya dan menderita kemiskinan dan kelaparan," katanya, sambil menyerukan pembentukan Kelompok Kerja Antar-Korea yang baru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top