![Presiden: Keberanian BI Dibutuhkan untuk Hadapi Ketidakpastian](https://koran-jakarta.com/images/article/php25dujp_resized.jpg)
Presiden: Keberanian BI Dibutuhkan untuk Hadapi Ketidakpastian
![Presiden: Keberanian BI Dibutuhkan untuk Hadapi Ketidakpastian](https://koran-jakarta.com/images/article/php25dujp_resized.jpg)
Pertemuan Tahunan BI - Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Jakarta, Selasa (27/11). Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.
"Indonesia saat itu mencoba buat jembatan supaya bisa sambung, tapi sampai jam 14.30 (waktu setempat) gagal," kata Jokowi. Dengan kondisi ini, lanjutnya, ekonomi dunia masih berpotensi dilanda ketidakpastian karena perang dagang AS dan Tiongkok masih berlanjut.
Pembangunan SDM
Pada bagian lain, Jokowi mengatakan setelah menyelesaikan pembangunan infrastruktur, pemerintah akan fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM), terutama untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yang sudah ada di depan mata.
"Revolusi Industri 4.0 sudah mulai masuk, dan itu harus segera direspons," katanya. Menurut Kepala Negara, banyak perubahan yang tidak terduga yang memporakporandakan tatanan pada era digital sekarang ini.
Untuk itu, harus disiapkan SDM seperti apa yang disiapkan. "Kita harus siapkan secara besar-besaran, seperti kita membangun infrastruktur beberapa waktu lalu. Kita butuh orang seperti apa, agen perubahan seperti apa, kita butuh yang open mind karena sekarang zamannya sudah terbuka," kata Kepala Negara.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya