Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Presiden Jokowi Segera Umumkan Stop Ekspor Mentah Tembaga

Foto : ANTARA/DHEMAS REVIYANTO

PRESIDEN JELASKAN PERTIMBANGAN UNTUK MENGHENTIKAN EKSPOR TEMBAGA I Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu (1/2). Presiden Jokowi menjelaskan pertimbangannya untuk menghentikan ekspor tembaga didasari hasil tinjauannya atas progres pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, serta fasilitas serupa lain yang juga dibangun di Nusa Tenggara Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk meningkatkan nilai tambah dan mendukung program hilirisasi, Presiden Jokowi segera mengumumkan stop ekspor mentah tembaga.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengumumkan kebijakan pemerintah menghentikan ekspor mentah tembaga, mengikuti langkah serupa yang sudah berlaku untuk nikel disusul bauksit per Juni 2023.

"Saya sudah sampaikan di Desember kemarin bauksit stop bulan Juni. Nanti sebentar lagi mau saya umumkan lagi tembaga stop tahun ini. Stop," kata Presiden Jokowi saat menjadi pembicara kunci dalam Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu (1/2), yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Seperti dikutip dari Antara, Presiden Jokowi menjelaskan pertimbangannya untuk menghentikan ekspor tembaga didasari hasil tinjauannya atas progres pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, serta fasilitas serupa lain yang juga dibangun di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Saya cek kemarin smelter-nya Freeport dan smelter yang ada di NTB sudah lebih dari 50 persen jadi. Freeport itu sudah 51 persen. Jadi, berani kita stop," katanya.

Kepala Negara mengingatkan kembali bahwa Indonesia saat ini sudah menjadi pemilik mayoritas saham PT Freeport Indonesia. "Jadi, jangan terbayang-bayang lagi Freeport itu masih miliknya Amerika (Serikat). Sudah mayoritas kita miliki," ujar Jokowi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top