Presiden Jokowi Minta Kemhan, Polri, BIN, dan Kejagung Hati-hati Membeli Barang
Presiden dalam pengantar pada Sidang Paripurna Laporan Semester 1 Pelaksanaan APBN Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pertahanan, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kejaksaan Agung(Kejagung) agar berhati-hati dalam membeli barang-barang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pertahanan, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kejaksaan Agung(Kejagung) agar berhati-hati dalam membeli barang-barang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Yang paling penting ini perlu saya tekankan, hati-hati untuk pembelian barang-barang, ini untuk Kementerian Pertahanan, Polri, BIN, dan kejaksaan karena angkanya saya lihat cukup besar Rp29,7 triliun, sedangkan kalau kita bandingkan ini untuk jalan irigasi, bendungan itu di angka Rp23,5 triliun," ujar Jokowi.
Demikian disampaikan Presiden dalam pengantar pada Sidang Paripurna Laporan Semester 1 Pelaksanaan APBN Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7).
Jokowi mengatakan bahwa belanja barang di setiap kementerian dan lembaga pasti akan berdampak pada pemeliharaan dan perawatan.
Dikatakan pula bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pemeliharaan jalan dan irigasi di Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp14,9 triliun, sedangkan pemeliharaan di Kemhan, Polri, BIN, dan Kejagung sebesar Rp21,5 triliun.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya