Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyek “Hydro Power”

Presiden Jokowi Arahkan PLTA Kayan Segera Dibangun 2020

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

TANJUNG SELOR - Presiden Joko Widodo secara khusus mengarahkan agar Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, tahun 2020.

"Arahan itu disampaikan Bapak Presiden pada saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019 di Jakarta beberapa hari lalu," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dalam pesan singkatnya di Tanjung, Senin (2/12).

Presiden, kata Irianto juga akan memantau terus perkembangannya. PLTA Kayan. "Menurut Pak Presiden merupakan salah satu sumber baru pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya," ujar Irianto.

Lewat PLTA Kayan juga akan meningkatkan kapasitas "Indonesia yang berdaya saing" dan akan terjadi penghematan biaya produksi tenaga listrik.

Pasalnya, selama ini, apabila mengandalkan batu bara maka biaya pokok penyediaan (BPP) listrik mencapai 6 hingga 7 sen dolar AS, sementara apabila menggunakan hydro power BPP hanya sekitar 2 sen dolar AS.

Presiden Jokowi berharap dengan pemanfaatan hydro power ini, investor akan berdatangan ke Indonesia, khususnya Kaltara. Tak hanya PLTA Kayan, di Kaltara juga akan dibangun PLTA di Sungai Mentarang, Kabupaten Malinau. Itu semua sekaitan dengan transformasi ekonomi yang tengah dikejar oleh pemerintah, yaitu mencari sumber baru pertumbuhan ekonomi.

Selama ini Indonesia banyak mengekspor komoditas dalam bentuk bahan mentah, seperti nikel, timah, bauksit, hingga batu bara. Padahal, apabila komoditas tersebut diolah sehingga menghasilkan produk turunan berupa barang jadi atau setengah jadi maka akan memiliki nilai tambah yang lebih besar. Ant/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top