Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Presiden Jokowi Ajak Perbankan Segera Ekspansi dan Gelontorkan Kredit

Foto : ANTARA/Indra Arief

Tangkapan Layar - Presiden Jokowi menyampaikan sambutan secara virtual dalam sebuah seminar daring, dipantau di Jakarta, Rabu (15/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak industri perbankan dan pelaku usaha segera ekspansi dan mengucurkan kredit agar dunia usaha kembali menggeliat.

"Saya mengajak dunia perbankan dan para pelaku usaha untuk segera melakukan ekspansi, segera mengucurkan kredit, dan segera menggiatkan dunia usahanya. Pandemi harus kita jadikan momentum untuk transformasi ekonomi Indonesia," kata Presiden Jokowi secara virtual di seminar daring UOB Economic Outlook 2022, dipantau di Jakarta, Rabu (15/9).

Pemerintah, kata Presiden Jokowi, juga akan terus menumbuhkan ekonomi seraya menerapkan prinsip-prinsip ekonomi berkelanjutan dengan mengaplikasikan konsep ekonomi hijau dan ekonomi biru.

"Selain memulihkan ekonomi, sekaligus juga tumbuh secara berkualitas berkelanjutan dan merata," ujar Presiden Jokowi.

Ekonomi Indonesia, kata Presiden Jokowi, masih memiliki peluang untuk bertumbuh lebih tinggi. Pada kuartal II 2021, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen secara tahunan (year on year/yoy), setelah beberapa kuartal sebelumnya mengalami kontraksi ekonomi karena tekanan pandemi Covid-19.

Komponen pendukung pertumbuhan ekonomi, kata Presiden Jokowi, juga terus tumbuh menggeliat sejalan dengan mulai meredanya tren penularan Covid-19.

Presiden menilai potensi pasar ekspor masih terbuka lebar. Hal itu ditandai dengan pulihnya perekonomian negara mitra dagang Indonesia di kuartal II 2021, seperti negara Tiongkok yang tumbuh 7,9 persen (yoy), Amerika Serikat tumbuh 12,2 persen (yoy), Jepang tumbuh 7,6 persen (yoy), dan India tumbuh 20,1 persen (yoy).

Pemulihan di negara-negara mitra tersebut harus dimanfaatkan agar permintaan terhadap komoditas dalam negeri kembali meningkat.

"Peluang ini harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya," kata Presiden Jokowi.

Pendukung lainnya yakni investasi, lanjut Presiden, juga akan tumbuh lebih tinggi karena pemerintah telah melakukan berbagai reformasi struktural yang banyak memberikan kemudahan berusaha, seperti sistem perizinan satu pintu berbasis risiko.

"Reformasi perizinan juga sudah mulai berjalan melalui online single submission (OSS) berbasis risiko, sehingga menciptakan iklim investasi yang semakin menarik," ujar Presiden Jokowi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top