Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Bilateral

Presiden Joko Widodo Akan Temui Putin

Foto : Istimewa

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengonfirmasi rencana pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Russia Vladimir Putin pada 30 Juni 2022.

"Ya, itu agenda Presiden. Saya kira apa masalahnya? Kan cuma mau ketemu," kata Mahfud di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/6).

Kantor Berita Rusia TASS pada 14 Juni 2022 menyebut Presiden Putin akan bertemu mitranya dari Indonesia, Presiden Jokowi di Moskwa pada 30 Juni 2022.

Hal tersebut diungkapkan seorang sumber Kremlin kepada TASS dengan mengatakan kunjungan tersebut termasuk kunjungan penting. "(Kunjungan kenegaraan) itu ada tim sendiri," tambah Mahfud.

Sumber TASS menyebut Indonesia adalah mitra penting Russia di bidang politik maupun ekonomi. Sumber itu juga mengatakan bahwa Indonesia tahun ini juga memegang jabatan Kepresidenan G20.

Pada 29 April 2022 lalu, Presiden Jokowi menyebut Presiden Russia Vladimir Putin telah mengonfirmasi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali melalui percakapan via telepon dengan Presiden Jokowi pada 28 April 2022 pukul 19.00 WIB.

Dalam percakapan itu, Presiden Jokowi meminta Presiden Putin agar mengakhiri perang dengan Ukraina.

G20 telah mengutuk invasi Russia di Ukraina yang kini telah memasuki pekan kesembilan. Invasi itu telah meningkatkan ketegangan geopolitik, mengancam ekonomi global, dan memicu krisis kemanusiaan.

Sejumlah anggota G20 bahkan telah menyerukan Russia dan Presiden Vladimir Putin dikeluarkan dari daftar kehadiran di KTT G20 di Bali pada November. Namun, Indonesia menolak dan mengatakan terlalu dini untuk memutuskan hal itu.

Harga Diri

Sementara itu, Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, menjamin Bali aman selama rangkaian acara G20 berlangsung di Pulau Dewata, pertemuan puncak para pemimpin anggota G20 pada 15-16 November 2022, yang merupakan pertaruhan atas harga diri bangsa Indonesia di mata dunia.

Oleh karena itu dia turun langsung memimpin simulasi pengamanan G20 yang dilaksanakan sejumlah pasukan elite TNI AD di bawah naungan Komando Daerah Militer IX/Udayana, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, beberapa waktu lalu.

"Simulasi ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami siap melakukan pengamanan dalam rangka kepemimpinan Indonesia di G20. Kami harus memberikan jaminan keamanan, karena perhelatan ini pertaruhan harga diri bangsa di mata internasional," katanya.

G20 merupakan forum ekonomi antarnegara yang terdiri atas 19 negara dan Uni Eropa. Forum ekonomi itu mewakili setidaknya 60 persen populasi dunia, 80 persen produk domestik bruto dunia, dan 75 persen perdagangan global.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top