JEDA
Presiden Jelaskan Pembangunan Infrastruktur pada Mahasiswa
Foto : ANTARA/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menristek Dikti M Nasir (keempat kiri) dan Menteri Sosial Agus Gumiwang (ketiga kiri) berfoto dengan peserta Konferensi Mahasiswa Nasional ketika diterima di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12/2018). Pada pertemuan tersebut presiden menerima rekomendasi hasil konferensi mahasiswa nasional serta menjelaskan pencapaian pemerintah di bidang infrastruktur dan menjelaskan tentang berita bohong tentang dirinya yang beredar di media sosial kepada mahasiswa.
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan mengenai pembangunan Infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan oleh pemerintah kepada para peserta Konferensi Mahasiswa Nasional di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12).
Menurut Presiden, hal itu dilakukan untuk mempersiapkan Indonesia 2045 atau 100 tahun Indonesia. "Meskipun belum selesai, tapi stok infrastuktur kita harus lebih baik. Nanti kita geser ke pembangunan SDM, apa yang ingin kita kerjakan untuk ini, mempersiapkan Indonesia di 2045, jangan sampai kita terjebak sebagai negara dengan pendapatan menengah," kata Presiden Jokowi.
Sementara Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri (UIN) Ahmad Nabil Bintang meminta Presiden Jokowi agar menerapkan wajib belajar 16 tahun. Hal itu dilakukan agar Indonesia mampu menelurkan generasi emas untuk tahun-tahun mendatang.
fdl/AR-3
Penulis : Muhamad Umar Fadloli
Komentar
()Muat lainnya