Presiden: IPK Jadi Masukan Pemerintah untuk Perbaiki Diri
Presiden Joko Widodo
Sementara itu, di level hubungan antarnegara, pemerintah juga telah menggunakan kedudukan Keketuaan G20 untuk menyepakati agenda prioritas pemberantasan korupsi akan terus dilakukan. Hal serupa, kata Jokowi, juga akan dilanjutkan dalam peran Keketuaan Asean 2023.
"Sebagai Ketua Asean Indonesia akan menguatkan komitmen pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di kawasan," katanya.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengingatkan kembali seluruh jajaran pemerintahan, baik di pusat maupun daerah, untuk terus memperbaiki sistem administrasi pemerintahan dan sistem pelayanan publik yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
Selain itu, Presiden juga mengingatkan kepada jajaran aparat penegakan hukum untuk melakukan tugasnya dengan seadil-adilnya, tanpa pandang bulu dan tidak tebang pilih.
Turut mendampingi Presiden saat menyampaikan keterangan pers tersebut adalah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Jaksa Agung ST.Burhanuddin.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya