Presiden: Ini Sudah "Lampu Merah" Lagi
"Seluruh kompleks pendidikan perwira AD di Bandung kita lakukan isolasi, karantina, dan kita larang ada pergerakan orang masuk atau keluar kompleks," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis.
Dari jumlah itu, hanya ada 17 orang yang kini dirawat dan diisolasi di rumah sakit karena mengalami keluhan, seperti demam, batuk, dan gangguan pernapasan. Sisanya, sebanyak 1.245 orang tak dirawat di RS karena tak mengalami keluhan.
Yuri pun memastikan, karantina wilayah di lingkungan Kompleks Secapa AD akan dilakukan secara ketat oleh unsur kesehatan Kodam 3 Siliwangi serta Dinas Kesehatan Bandung. "Kami memastikan tak akan ada penularan ke luar kompleks karena kita menjaga ketat agar karantina kewilayahan bisa dijalankan maksimal," kata Yurianto.
"Kami mohon masyarakat tenang, tak perlu panik, ini sudah ditangani secara profesional sesuai standar internasional," ucap dia.
Di tempat terpisah, Kakesdam III/Siliwangi, Kolonel Ckm Purwo Setyanto, mengatakan mayoritas orang yang positif di Secapa AD diketahui tidak memiliki gejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya