Presiden: Bendungan Bintang Bano Menunjang Ketahanan Pangan
RESMIKAN BENDUNGAN DI SUMBAWA BARAT I Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menaiki kapal mengelilingi Bendungan Bintang Bano usai diresmikannya di Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (14/1). Bendungan yang dibangun sejak 2015 ini memiliki luas genangan 256 hektare dan mampu mengairi sawah seluas 6.700 hektare. Warga berharap dengan adanya bendungan ini, lahan-lahan yang dilalui saluran irigasi bisa dimanfaatkan lagi membuka lahanlahan baru untuk para petani.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Bendungan Bintang Bano, di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang diresmikan ini dibutuhkan untuk menunjang ketahanan pangan di Indonesia. Bendungan Bintang Bano yang dibangun sejak 2015 menghabiskan biaya 1,44 triliun rupiah.
"Kemandirian pangan, kedaulatan pangan itu hanya akan bisa terjadi kalau di seluruh provinsi ini ada air. Kuncinya ada air, dan air itu ada kalau kita memiliki bendungan yang sebanyak-banyaknya," ungkap Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Bintang Bano, di Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (14/1).
Peresmian tersebut dilakukan setelah Presiden Jokowi beserta rombongan menyusuri bendungan dengan perahu kayu milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Bendungan Bintang Bano ini adalah bendungan ke-29 yang telah kita resmikan sejak 2015. Insya Allah, nanti pada akhir 2024 total bendungan yang akan diselesaikan ada 57 bendungan di seluruh Indonesia," kata Presiden Jokowi.
Ketersediaan Air
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya