Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Baru Taiwan Bersumpah akan Membela Demokrasi Taiwan

Foto : AFP

Presiden Taiwan Lai Ching-te (tengah) dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim (kanan) melambai bersama presiden yang akan keluar, Tsai Ing-wen (kiri) pada upacara pelantikan di Gedung Kantor Kepresidenan di Taipei pada 20 Mei 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

TAIPEI - Presiden Taiwan yang baru, Lai Ching-te, pada Senin (20/5) berjanji untuk membela demokrasi di pulau tersebut, sambil meminta Tiongkok untuk mengakhiri intimidasi militernya.

Beijing, yang pada masa lalu mencap Lai sebagai "separatis berbahaya", menanggapinya beberapa jam kemudian dengan mengatakan bahwa "kemerdekaan Taiwan adalah jalan buntu".

Dalam pidato pelantikannya, Lai secara langsung menyampaikan ancaman perang setelah bertahun-tahun meningkatnya tekanan dari Tiongkok untuk membawa Taiwan yang demokratis di bawah pemerintahan daratan.

Lai mengatakan "era kejayaan demokrasi Taiwan telah tiba" dan ia berterima kasih kepada rakyat karena "menolak terpengaruh oleh kekuatan eksternal, karena dengan tegas membela demokrasi".

"Menghadapi banyaknya ancaman dan upaya infiltrasi dari Tiongkok, kita harus menunjukkan resolusi kita untuk membela negara kita dan kita juga harus meningkatkan kesadaran pertahanan dan memperkuat kerangka hukum untuk keamanan nasional," kata Lai, 64 tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top