Presiden Bagikan 2.050 Sertifikat pada Warga Madura dan Surabaya

BANGKALAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membagikan sertifikat hak atas tanah kepada warga Madura sebanyak 2.050 sertifikat di Pendopo Bupati Bangkalan, Madura.

Dari 2.050 sertifikat tersebut, sebanyak 1.350 untuk warga Bangkalan, 300 sertifikat untuk warga Sampang, 200 sertifikat untuk warga Kota Surabaya I, dan 200 sertifikat untuk warga Kota Surabaya II. "Sertifikat ini adalah hak hukum atas tanah yang kita miliki. Jadi, kalau sudah pegang sertifikat ini sudah enak, karena tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki menjadi jelas," kata

Presiden Jokowi, Rabu (19/12). Presiden lalu meminta warga yang menerima bisa menjaga dengan baik sertifikat tersebut dengan memberikan plastik agar tidak mudah rusak. Selain itu, jika mau di taruh di Bank harus benar-benar di kalkulasi."Jadi sertifikat ini kalau dipakai untuk agunan, dipakai untuk jaminan, enggak apa. Silakan. Tetapi, tolong dihitung, dikalkulasi, bisa enggak ngangsurnya? Bisa enggak nyicilnya?," ucap Presiden.

Seperti pemberian sertifikat yang sebelumnya, Presiden juga ikut memanggil warga maju untuk dimintai tanggapannya terkait pemberian sertifikat ini. Namun, untuk saat ini, Presiden tidak memberikan sepeda karena masuk tahun politik.

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan pemberian sertifikat di Jawa Timur hingga saat ini sudah mencapai 45 persen atau sekitar 11 juta warga. "Untuk tahun 2018 ada sebanyak 1.570.000 sertifikat yang dibagikan, dan untuk hari ini sebanyak 2.050 sertifikat," kata Sofyan dalam sambutannya. fdl/AR-3