Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden: Atlet Indonesia Emban Amanat Berat di Olimpiade Tokyo

Foto : ANTARA/Indra Arief

Presiden Joko Widodo melepas kontingen Indonesia yang terdiri 28 atlet dan 17 official ke Olimpiade Musim Panas pada 23 Juli-10 Agustus 2021 di Tokyo, Jepang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengakui para atlet Indonesia yang bertanding di Olimpiade Tokyo mengemban amanat berat. Rakyat menunggu saudara-saudara kembali ke Tanah Air dengan membawa medali yang membanggakan Indonesia.

"Selamat menjalankan amanat berat ini, rakyat menunggu saudara-saudara kembali ke Tanah Air dengan membawa medali yang membanggakan Indonesia," kata Presiden Jokowi di halaman depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis (8/7). Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan pada 28 Juli - 10 Agustus 2021.

Presiden Jokowi mengatakan rakyat menaruh harapan besar kepada para atlet. Prestasi para atlet akan menjadi prestasi negara Indonesia.

"Saya tahu persiapan untuk menghadapi Olimpiade Tokyo ini telah dilaksanakan secara maksimal dan para atlet. Saya tahu juga para telet telah bekerja keras untuk meningkatkan prestasinya," tambah Presiden.

Presiden mengungkapkan telah memperoleh laporan bahwa akan ada 28 atlet dan 17 ofisial yang akan berangkat ke Olimpiade Tokyo.

"Dari 8 cabang olahraga. Cabang atletik, panahan, rowing, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang, dan selancar. Sudah semuanya siap bertanding dan berpotensi meraih medali juara. Saya yakin Insyaallah perjuangan saudara-saudara akan membuahkan hasil," kata Presiden.

Presiden Jokowi pun meminta agar para atlet menjaga kesehatan, stamina, motivasi dan fokus pada pertandingan serta prestasi. "Semoga perjuangan saudara-saudara berhasil," ungkap Presiden.

Indonesia akan memberangkatkan 28 atlet yang akan berkompetisi pada delapan cabang olahraga di Olimpiade 2020 Tokyo yaitu bulu tangkis (11), atletik (2), panahan (4), menembak (1), dayung (2), angkat besi (5), selancar (1), dan renang (2).

Keberangkatan tim Merah Putih ke Tokyo terbagi menjadi lima kloter. Pertama, tim bulu tangkis yang menjalani pemusatan latihan di Kumamoto akan bertolak lebih awal pada 8 Juli, dilanjutkan tim advance, yang bertugas meninjau lokasi, bertolak pada 15 Juli.

Penerbangan selanjutnya adalah tim panahan, menembak, dayung, surfing, angkat besi, serta renang pada 17 Juli. Penerbangan keempat adalah Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dan ketua CdM bersama tim pada 20 Juli, dan terakhir adalah atletik pada 24 Juli.

Presiden mengatakan para atlet telah berlatih keras untuk mencapai prestasi di Olimpiade Tokyo. Para atlet juga dinilai telah siap bertanding secara sportif, dan memiliki potensi untuk meraih medali juara. "Saya yakin perjuangan saudara-saudara akan membuahkan hasil," kata Presiden.

Upacara pelepasan atlet ke Olimpiade ini digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan di halaman depan Istana Merdeka. Sejumlah peserta upacara lainnya mengikuti upacara pelepasan secara virtual.

Turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Manpora Zainudin mengatakan seluruh atlet dan ofisial telah disuntik vaksin Covid-19 pada 26 Februari 2021 lalu.

"Hasil kualifikasi melebihi target. Rencana awalnya hanya memberangkatkan 22 atlet, tapi dengan usaha dan kerja keras semua pihak kita bisa memberangkatkan 28 atlet," ujar Menpora.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top