Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Mesir

Presiden Al-Sisi Dilantik untuk Masa Jabatan ke-2

Foto : AFP/EGYPTIAN PRESIDENCY
A   A   A   Pengaturan Font

KAIRO - Abdel Fattah al-Sisi pada Sabtu (2/6) kembali dilantik sebagai Presiden Mesir untuk masa jabatan empat tahun ke-2. Dalam pidato upacara pelantikan, Presiden al-Sisi berjanji akan menumpas kelompok teroris dan memulihkan perekonomian di negara dipimpinnya.

"Secara bersama kita akan hadapi tantangan ekonomi, sosial dan politik serta semua efek negatifnya yang akan mempengaruhi setiap aspek kehidupan," pidato Presiden al-Sisi di hadapan parlemen.

Sebelumnya saat tiba di parlemen, Presiden al-Sisi disambut oleh tembakan meriam sebanyak 21 kali, jet tempur dan helikopter militer yang terbang diatas Ibu Kota Kairo. Al-Sisi terpilih kembali sebagai Presiden Mesir setelah dalam pemilihan umum untuk memilih presiden yang digelar Maret lalu, meraih dukungan 97 persen suara.

Dalam pidatonya, Presiden al-Sisi sempat menyinggung soal konsensus dan persatuan. "Mereka yang memilih melakukan kekerasan, terorisme, dan ekstremisme, akan disingkirkan dari hadapan publik," kata Presiden Mesir itu. "Secara bersama kita perangi kebrutalan terorisme yang telah menceraiberaikan persatuan di negeri kita," imbuh al-Sisi.

Mesir dalam beberapa tahun belakangan sering mendapatkan serangan dari kelompok-kelompok militan. Para teroris telah membunuh ratusan tentara, polisi dan warga sipil Mesir terutama yang ada di utara Semenanjung Sinai dan beberapa wilayah lainnya di Mesir.

Sejak awal februari lalu, Angkatan Bersenjata Mesir telah melakukan kampanye militer untuk menumpas teroris. Dalam kampanye militer itu tercatat sekitar 200 teroris dan 35 personel militer tewas.

Selain isu terorisme, Presiden al-Sisi juga kerap menghadapi tudingan dari pembela hak asasi manusia yang menyebut al-Sisi telah melanggar kebebasan publik dan membungkam lawan politik dengan melakukan penangkapan pengkritik pemerintahan dan oposisi.

Dua tokoh yang baru-baru ini ditangkap adalah Wael Abbas, seorang blogger dan jurnalis, dan Shadi Ghazali Harb, ketua pergerakan pemuda yang pada revolusi 2011 turut menggulingkan diktator Hosni Mubarak.

Tantangan Terberat

Tujuh tahun setelah pergolakan politik pada 2011, Presiden al-Sisi akan menghadapi dua tantangan terberat dalam masa jabatan ke-2 yaitu terkait isu pemulihan keamanan dan perekonomian.

Sejak berkuasa, Presiden al-Sisi telah memberlakukan serangkaian reformasi demi stabilitas perekonomian yang hancur akibat ancaman keamanan dan inflasi yang amat akut. Pada November 2016, IMF mengucurkan bantuan dana pinjaman sebesar 12 miliar dollar AS untuk periode waktu 3 tahun yang digelontorkan seiring dengan diberlakukannya pajak pertambahan nilai, pemangkasan subsidi energi dan kebijakan fiskal lainnya.

Walau kebijakan perekonomian itu tak disukai rakyat, namun tingkat pertumbuhan GDP berhasil merangkak naik dari 4,2 persen.

Dalam masa jabatan empat tahun berikutnya, Presiden al-Sisi diharapkan akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur besar-besaran terutama mengembangkan wilayah timur Kairo.

Sejumlah media menulis, setelah pelantikan untuk masa jabatan berikutnya, Presiden al-Sisi kemungkinan akan melakukan perombakan kabinet dan hal itu akan dilakukan bebertapa hari mendatang.

AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top