Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Preman Pensiun" Ditargetkan Raih 5 Juta Penonton

Foto : KORAN JAKARTA/teguh rahardjo
A   A   A   Pengaturan Font

Serial sinetron Preman Pensiun sudah sebanyak dua sesi yang ditayangkan di salah satu televisi swasta nasional. Untuk sesi ketiga, rupanya akan hadir bukan dalam bentuk sinetron, namun dalam sebuah film layar lebar.

Film bioskop Preman Pensiun yang mulai mengambil shooting pada Sabtu (21/4) dengan lokasi di Kota Bandung, adalah kelanjutan dari sesi satu dan dua. "Ceritanya sambungan dari sesi satu dan dua, tapi kami buat dalam versi layar lebar. Ini tantangan yang ingin kami jawab," ujar Sutradara Film Preman Pensiun, Aris Nugraha dalam acara syukuran dimulainya shooting film, Jumat (20/4), pekan lalu.

Film Preman Pensiun bercerita tentang para preman yang belum sepenuhnya pensiun sehingga memicu terjadinya perang saudara. Kang Mus yang diperankan Epy Kusnandar, sudah pensiun jadi preman dan mulai sibuk dengan usaha keripik kicimpring yang sudah menjadi tempat mencari nafkah banyak orang, kembali merasa cemas dengan mantan anak buahnya. Apalagi anaknya yang beranjak remaja mulai banyak ditaksir laki-laki.

Selain Epy, pemeran lainnya masih tetap sama seperti di sinetron yang, yakni Tya Arifin sebagai Kinanti, anak dari Kang Bahar mantan preman yang dihormati para preman se-Bandung. Lalu ada preman terminal Gobang yang dimainkan Jamasari, tak lupa Ceu Odah yang diperankan Nining Yuningsih.

Aris mengatakan keputusan untuk membuat versi film karena melihat animo masyarakat penggemar Preman Pensiun yang sangat besar. Sehingga ia optimistis, nanti film tersebut dapat ditonton oleh sedikitnya lima juta orang. "Target lima juta penonton. Apalagi fans sudah sangat rindu ingin tahu kelanjutan Preman Pensiun," jelasnya.

Film ini, menurutnya, mendapatkan dukungan dari MNC Pictures yang menjadi produser dan juga mantan Pangdam Siliwangi Deddy Taufik. Selain itu para pemain dan kru, yang berjumlah 99 orang, akan menjadi agen pemasaran film yang jitu untuk menaikan rating Preman Pensiun. "Mulai hari ini semua kru akan banyak muncul di medsos, mempromosikan film ini dengan foto-foto kegiatan keseharian dan saat shooting," jelasnya.

Sementara itu Tya Arifin menambahkan ia akan memainkan karakter yang sama dengan karakter Kinanti di sinetron. "Ceritanya melanjutkan sesi sebelumnya. Ada keributan antar preman , konflik baru muncul," jelasnya.

Selama sebulan Tya harus berada di Bandung, meninggalkan suami yang ada di Malaysia. Tya nampak membawa putranya yang masih balita. Shooting akan dilakukan sekitar satu bulan dengan lokasi hanya di Kota Bandung. "Saya betah maen disini karena fleksibel. Bisa bawa anak dan kebetulan ada kakak dan ibu yang juga bisa gantian menjaga anak," ujarnya.

Ia berharap film ini akan meledak dan ditonton jutaan penggemar sinetron Preman Pensiun di seluruh Indonesia. tgh/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top