Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Prancis Waspadai Austria dan Belanda

Foto : FRANCK FIFE / AFP

sesi latihan I Striker Prancis, Antoine Griezmann (kanan) dan Olivier Giroud (kiri) saat sesi latihan menjelang melawan Kanada sebagai persiapan untuk kejuaraan Eropa UEFA Euro 2024, di Stadion Matmut Atlantique, Bordeaux, Sabtu (8/6).

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Prancis amat difavoritkan untuk memuncaki Grup D di Piala Eropa (Euro) 2024. Namun, dugaan bahwa dia akan lolos dengan mudah, mungkin tidak tepat. Sebab di sini ada Belanda dan Austria. Prancis adalah pesaing utama untuk memenangkan trofi tetapi ada pertanyaan wajar yang harus diajukan tentang kondisi runner-up Piala Dunia 2022 tersebut saat ini.

Kekalahan di kandang sendiri dari Jerman bulan Maret dan kemenangan tipis atas Chile beberapa hari kemudian, menunjukkan bahwa tim asuhan Didier Deschamps tidak perlu terlalu ditakuti. Performa Kylian Mbappe menjadi perhatian sampai batas tertentu. Namun, dia tidak menjadi pemain reguler Paris Saint-Germain bulan-bulan terakhir. Kepergiannya dari PSG untuk pindah ke Real Madrid, jelas menjadi gangguan.

Tapi Deschamps tidak setuju dengan anggapan tersebut. "Menurut Anda, dia tidak sedang dalam performa terbaiknya? Dia baru mencetak 44 gol dalam satu musim," ujarnya tentang Mbappe pekan lalu. Ada juga pertanyaan yang harus dijawab tentang bentuk dan kebugaran para pemain pertahanan, tidak terkecuali Dayot Upamecano.

Prancis juga berharap gelandang kunci Aurelien Tchouameni pulih sepenuhnya tepat waktu dari cedera kaki yang membuatnya absen di final Liga Champions. Format Euro yang diikuti 24 tim. Empat tim peringkat ketiga terbaik serta dua tim teratas di setiap grup melaju ke babak 16 besar. Ini membuat sulit membayangkan Prancis gagal mencapai fase sistem gugur.

Tetap Lolos

Masalah serius apa pun yang dihadapi Les Bleus sepertinya tidak akan membuat langkah terhenti di babak grup. Dia sangat ingin menebus kejadian dua Euro terakhir yang dimainkan di bawah asuhan Deschamps. Prancis kalah di final 2016 dari Portugal di kandang sendiri. Kemudian, tersingkir melalui adu penalti dari Swiss di babak 16 besar tahun 2021.

Belanda seharusnya menjadi tim terkuat berikutnya di grup. Namun kekalahan kandang dan tandang dari Prancis di kualifikasi menunjukkan adanya kesenjangan di antara tim-tim tersebut. Belanda adalah perempat finalis di Piala Dunia terakhir, sejak Ronald Koeman kembali untuk masa jabatan kedua sebagai pelatih penerus Louis van Gaal.

Mereka akan selamanya dikaitkan dengan tim ikonik yang memenangkan Euro 1988. Tim saat itu dibintangi oleh Ruud Gullit, Marco van Basten dan Frank Rijkaard. Namun, Belanda belum pernah memenangkan pertandingan sistem gugur di putaran final Piala Eropa tersebut sejak 2004.

Koeman memiliki pemain inti dengan kualitas terbaik, termasuk Virgil van Dijk, Frenkie de Jong, Jeremie Frimpong, dan gelandang berusia 21 tahun Xavi Simons. Namun, De Jong harus pulih dari cedera pergelangan kakinya, dan De Oranje bisa mengawali pertandingan dengan baik saat melawan Polandia di Hamburg tanggal 16 Juni.

Polandia berhasil melewati babak play-off untuk lolos ke putaran final dengan mengalahkan Wales melalui adu penalti, setelah kalah dari Albania dan Moldova di grup. Langkah di kualifikasi diselamatkan oleh Michal Probierz setelah dipromosikan dari perannya sebagai pelatih U-21 untuk menggantikan mantan pelatih asal Portugal, Fernando Santos yang dipecat.

Mau tak mau Polandia masih sangat bergantung pada Robert Lewandowski yang kini berusia 35 tahun dan dipastikan ini menjadi turnamen besar terakhirnya. Ada banyak pemain yang dapat diandalkan dalam skuad. Ini termasuk kiper Wojciech Szczesny dan gelandang Piotr Zielinski, tetapi mereka terlihat sebagai tim terlemah di grup.

Sebaliknya, Austria menghadapi turnamen ini dengan baik, meski pemain bintangnya, David Alaba, belum pulih dari cedera ligamen lutut. Direvitalisasi di bawah pelatih Ralf Rangnick, Austria finis tepat di belakang Belgia di grup kualifikasi. Austria telah mencetak beberapa kemenangan dalam laga persahabatan yang luar biasa baru-baru ini, mengalahkan Jerman 2-0 dan Turki 6-1.

Penampilan tersebut menyebabkan Bayern Munich mendekati Rangnick, namun dia menolaknya. "Konsentrasi penuh kami ada di Piala Eropa," ujar Rangnick. "Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk melangkah sejauh mungkin," sambungnya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top