Prancis Bunuh Pemimpin Al Qaeda Afrika Utara
Abdelmalek Droukdel
Pada 7 Mei, ISIS mengungkapkan prajuritnya terlibat bentrokan sengit dengan Al Qaeda di Mali dan Burkina Faso. Mereka menuduh JNIM menyerang posisinya, memblokir pasokan bahan bakar, dan menahan pendukung ISIS. ISGS secara cepat menduduki negara-negara Sahel setelah mengumumkan kehadirannya pada Maret tahun lalu.
Ribuan tentara Perancis telah dikerahkan di Mali sejak 2013. Prancis, bekas kekuasaan kolonial, terlibat setelah militan Islam menguasai bagian utara. Dengan bantuan Prancis, tentara Mali telah merebut kembali wilayah itu, tetapi rasa tidak aman terus berlanjut dan kekerasan telah menyebar ke negara-negara tetangga. Lebih dari 5.000 tentara Prancis telah bertugas sebagai bagian dari Operasi Barkhane untuk mendukung pasukan Mali, Mauritania, Niger, Burkina Faso, dan Chad. n ils/AFP/P-4
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya