Prajurit TNI Dilarang Komentar Pemilu di Medsos
Foto : ANTARA/Muhsidin
Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional Marsekal Madya TNI Teddy Rizalihadi (tengah) bersama Pangkoopsud III Biak Marsda TNI Benny Arfan (kanan) dan penjabat lama Marsda TNI Donald Kasenda (kiri) seusai sertijab di Biak, Jumat (5/1).
Ia menyebut, sekitar satu bulan lagi penyelenggaraan pemilu akan diselenggarakan secara serentak dalam situasi tersebut sangat rawan munculnya konflik sosial di tengah masyarakat. Oleh karenanya, pesan Marsdya Teddy, TNI sebagai alat pertahanan negara harus dapat membantu pemerintah menciptakan dan menjaga situasi yang kondusif sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan damai dan aman.
Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya