Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penjaga Perbatasan

Prajurit TNI Aktif Bersilaturahmi dengan Warga Papua

Foto : Istimewa

Turun Tangan -- Pihak Koharmatau turun tangan bekerja keras membantu rumah sakit yang kesulitan mendapatkan oksigen untuk pasien Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

PEGUNUNGAN BINTANG - Untuk menciptakan rasa aman dan damai, sekaligus guna mempererat silaturahmi, para prajurit TNI yang bertugas di Pos Kiwirok Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista berkunjung ke rumah-rumah warga. Salah satu desa yang disambangi adalah Kampung Sopa, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Menurut Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, Selasa (6/7), kegiatan anjangsana ini merupakan salah satu cara mengajak warga lebih dekat dengan personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista.

"Melalui kedekatan ini warga dan prajurit diharapkan dapat saling bekerja sama serta saling melengkapi dalam menghadapi kendala-kendala," kata Letkol Ade. Dia juga mengungkapkan, kedatangan para prajurit juga untuk meningkatkan persaudaraan dan tukar pikiran.

Sementara itu, Danpos Kiwirok, Letda Inf Adi Susanto, mengatakan kegiatan anjangsana untuk menciptakan rasa damai dan nyaman kepada masyarakat. Tujuan lainnya meningkatkan hubungan kepercayaan antara masyarakat dan TNI.

"Kegiatan ini rutin dilakukan. Kami melakukan pendekatan secara komunikatif dan simpatik agar dapat menyentuh hati masyarakat," tuturnya. Langkah tersebut membuat TNI mmeperoleh banyak masukan warga. Sedangkan Lukas Uabdana (56) Kepala Kampung Sopa mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista.

Turun Tangan

Sementara itu, TNI di Jakarta juga bergerak aktif selama pandemi. Ini misalnya dilakukan untuk membantu rumah sakti (RS) rujukan pasien Covid-19 yang kekurangan oksigen. Menyikapi kondisi demikian, TNI AU pun bergerak cepat. Mereka turun tangan membantu menyediakan stok oksigen untuk rumah sakit.

Menurut Dispen TNI AU, kelangkaan oksigen menjadi salah satu persoalan serius sejumlah RS dalam merawat pasien yang terpapar Covid-19. Sebab tidak jarang akibat kelangkaan oksigen ini, rumah sakit tutup sementara. Seperti yang dialami RSUD Cibabat, Cimahi, Bandung yang terpaksa tutup sementara layanan IGD untuk pasien Covid-19 karena kekurangan pasokan oksigen.

Lewat Komando Pemeliharaan Materiil TNI AU (Koharmatau), turun tangan membantu rumah sakit mendapatkan oksigen. Koharmatau sendiri mempunyai kemampuan memproduksi zat azam, langsung beraksi. Komandan Koharmatau Marsda TNI Tri Suryono, mengungkapkan, kelangkaan pasokan oksigen RSUD Cibabat, Cimahi, mendorong Koharmatau berbuat sesuatu.

"Begitu dengar RSUD Cibabat kekurangan oksigen, saya langsung memerintahkan Dandepo 70 Kolonel Tek Heri Supriyanto untuk membantu," tandas Tri Suryono.

"Melalui Sathar Pazam 731 atau Pabrik Zat Azam, secara bertahap tabung oksigen mulai didistribusikan ke sejumlah RS di Bandung," ujarnya. Menurut Marsma Tri Suryanto, setidaknya sudah ada 74 tabung oksigen ukuran 12 kg dipasok.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top