Prajurit Marinir yang Gugur saat Kontak Senjata dengan KKB Ini Berikan Pesan Terakhir yang Sangat Mengharukan ke Kakaknya
Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar yang tergabung dalam Satgas Kodim Mupe Yonif Marinir 3 diterbangkan ke Surabaya, Minggu (24/4).
Lamongan - Jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar yang gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, dikenal suka berbagi di kampungnya Lamongan, Jatim.
Kakak Almarhum, Yanta, di Lamongan, Minggu mengatakan adiknya sangat dikenal warga desa sebagai pribadi yang baik dan suka berbagi kepada sesama.
Yanta mengatakan, pesan terakhir almarhum adalah menyuruh kakaknya untuk memberikan sedekah kepada orang yang tidak mampu.
Sebelumnya, jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar dimakamkan di Babat, Lamongan pada Minggu malam, usai shalat tarawih.
Jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar meninggal pada Jumat (22/4), kemudian diberangkatkan dari Lanud Timika menggunakan pesawat TNI AU CN-235 menuju Lanud Mulyono Surabaya, Minggu (24/4)
Pemberangkatan jenazah diawali upacara pelepasan jenazah di aula Kantor Perwakilan Lanal Timika dipimpin Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Setibanya di Surabaya, jenazah langsung diberangkatkan ke Lamongan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya