Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gelaran Asian Games - Kemenpar Siapkan 75 Paket Wisata dengan Memasarkan 7 Destinasi Utama

Potensi Ekonomi Sekitar Rp3,6 Triliun

Foto : ANTARA/Puspa Perwitasari

Pegawai Istana melintasi maskot Asian Games XVIII di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/5). Istana Kepresidenan berhias dengan memajang maskot Bhin Bhin, Kaka dan Atung untuk menyemarakkan perhelatan Asian Games XVIII pada 18 Agustus 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah optimistis ajang Asian Games pada 18 Agustus-2 Septemer mendatang akan memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Hajatan akbar olah raga negara-negara di kawasan Asia tersebut diperkirakan akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, baik daerah maupun nasional.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan manfaat ekonomi yang akan tercipta dalam gelaran Asian Games adalah meningkatkan sektor pariwisata dan aktivitas ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, mendorong pengembangan kota melalui pembangunan infrastruktur fasilitas olahraga, dan merupakan ajang promosi untuk citra positif bangsa.

Menteri Bappenas menyampaikan dampak ekonomi yang tercipta dari ajang internasional ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: dampak ekonomi langsung dan dampak ekonomi tidak langsung. Dampak ekonomi langsung merupakan besaran nilai ekonomi yang tercipta secara langsung akibat adanya aktivitas ekonomi yang dilakukan pada saat persiapan, saat acara berlangsung, dan saat setelah acara berlangsung.

"Adapun dampak ekonomi tidak langsung adalah nilai ekonomi lanjutan yang tercipta akibat adanya efek pengganda dalam perekonomian, di mana efek yang akan terjadi adalah dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi dan nasional, penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan pendapatan," jelasnya dalam pernyataan tertulis kepada Koran Jakarta, Senin (14/5).

Seperti diketahui, 45 negara peserta Asian Games 2018 akan mengirimkan 10.000 atlet dan 5.000 officials, serta akan bersaing sehat dalam 462 cabang olah raga. Asian Games 2018 diprediksi akan mendatangkan 2 juta penonton dengan perkiraan 200 ribu orang diantaranya adalah penonton internasional.

Bappenas memperkirakan dampak langsung pengeluaran peserta dan pengunjung Asian Games 2018 akan mencapai 3,6 triliun rupiah, dimana pengeluaran sebesar 2,5 triliun rupiah akan terjadi di Jakarta dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 70 persen, dan 1,1 triliun rupiah di Palembang dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 30 persen.

Kemudian, 88 persen pengeluaran berasal dari penonton dan wisatawan, diikuti 4,67 persen pengeluaran oleh atlet, 3,96 persen pengeluaran awak media, 2,34 persen pengeluaran officials, dan 0,77 persen pengeluaran sukarelawan.

Siapkan Paket Wisata

Sementara itu, untuk mendukung ajang Asian Games 2018, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyiapkan 75 paket wisata dengan memasarkan 7 destinasi utama, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DIY, Banyuwangi dan Bali. "Target wisman yang akan dihadirkan berjumlah total 170.000 orang.

Angka tersebut diurai dengan komposisi 10.000 atlet, 5.000 official, 5.000 media, dan 150.000 penonton," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya di Jakarta, Senin (14/5). Arief optimistis gelaran Asian Games 2018 menjadi kesempatan untuk menggenjot jumlah kunjungan wisman tahun ini. Untuk itu, pihaknya juga yakin jumlah target wisman tahun ini tercapai.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyatakan Jakarta siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Dia menegaskan hal terpenting bagi warga Jakarta dari Asian Games, adalah penciptaan lapangan kerja. Karena, 20.000 UKM akan dilibatkan dalam Asian Games.

Setelah Asian Games 2018, venue olahraga tidak akan dibiarkan mangkrak, melainkan akan dikelola swasta melalui mekanisme Public Private Partnership (PPP), misalnya dijadikan venue international events.

mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top