Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Postur Anggaran Hadapi Covid-19 Tetap Memakai Asumsi Kondisi Sulit dan Refocusing Anggaran

Foto : Istimewa

Jajaran Kementerian LHK dalam Raker dengan Komisi IV DPR, Kamis (26/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua Komisi IV DPR Sudin mengungkapkan semua menyadari Covid-19 belum dapat diprediksi sampai kapan berakhir. Hal ini menjadikan harus bersikap menghadapi ketidakpastian dan tantangan global seperti ancaman perubahan iklim serta pemulihan ekonomi yang tidak merata.

"Hal tersebut menjadi tantangan besar. Untuk itu kami meminta KLHK dan BRGM terus menyempurnakan kebijakan penganggaran, fokus kepada kegiatan yang lebih berdampak signifikan terhadap upaya peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan," ujarnya.

Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat LKPP KLHK APBN TA 2020 diperoleh informasi bahwa realisasi pendapatan negara bukan pajak Tahun 2020 sebesar 5,6 triliun rupiah atau 106,6 % dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar 4,747 triliun rupiah. Komisi IV DPR dalam hal ini memberikan apresiasi atas capaian PNBP.

"Meski begitu, kami mendorong agar segera dapat diselesaikan tunggakan PNBP dan putusan pengadilan untuk membayar kerugian atas kejahatan lingkungan yang belum dieksekusi. Hal tersebut dapat berpotensi menambah kas negara," kata Sudin.

Realisasi Belanja Negara KLHK TA 2020 sebesar 7,196 triliun rupiah atau mencapai 93,96% dari alokasi anggaran sebesar 7,658 triliun rupiah. Sedangkan, realisasi penyerapan anggaran KLHK Tahun 2021 per 23 Agustus 2021 sebesar 46,28%. Untuk itu, Komisi IV DPR meminta KLHK berkomitmen melakukan optimalisasi penyerapan anggaran Tahun 2021, agar lebih baik dari Tahun 2020, yaitu sebesar 93,96%.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top