Positive Rate di Semper Barat Sangat Tinggi

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 20 kasus positif Covid-19 di Kelurahan Semper Barat terdeteksi melalui tes usap massal.
"Ada 20 kasus positif dari 119 PCR di Semper Barat positive rate-nya 17 persen. Jadi memang kami di beberapa titik yang kami rasakan ada peningkatan penularan setelah dilakukan peningkatan tes PCR," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Jumat (4/6).
Riza mengatakan di lokasi itu, pihak RT setempat melaksanakan micro-lockdown bagi warga yang terpapar. Selain itu, pihaknya terus menggencarkan penelusuran kontak. "Saat ini yang di Semper Barat itu kan terkait micro-lockdown. Jadi data di sini memang kita terus melakukan kegiatan testing, tracing dan treatment. Itu tugas pemerintah," ujar Riza.
Seperti diketahui, kawasan RT 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menerapkan penguncian wilayah secara mikro setelah 21 warga terindikasi positif Covid-19 dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Ketua RW 04 Semper Barat, Muhammad Roji menjelaskan, awalnya, hanya ada satu warga terindikasi positif Covid-19 berinisial A yang meninggal dunia dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah pasien Covid-19 di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Namun, ketika Kelurahan Semper Barat meminta keluarga A untuk melakukan tes usap antigen di Kecamatan Cilincing, ditemukan seluruhnya positif Covid-19. Bahkan, kader Dasawisma yang mengantar keluarga tersebut mengikuti tes antigen di kecamatan juga tak terhindar dari paparan Covid-19.
Setelah itu dilakukan pelacakan (tracing) orang-orang lainnya yang sempat melakukan kontak dengan keluarga tersebut, yang jumlahnya puluhan orang. Rupanya, ada kegiatan tahlilan di rumah keluarga A, usai pria 38 tahun tersebut dimakamkan.

Konfirmasi Ulang
Jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai, Jumat (4/6), sebanyak 432.799 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 414.496 dengan tingkat kesembuhan 95,8 persen, dan total 7.402 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. jon/Ant/E-10