Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Posisi Setien di "Ujung Tanduk"

Foto : AFP.com

Quique Setien

A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - "Barcelona belum menyerah," demikian tertulis di halaman depan Mundo Deportivo setelah kemenangan telak 4-1 atas Villarreal yang menawarkan harapan dan menjadi penyelamat bagi nasib pelatih Quique Setien.

Setien telah bertugas efektif selama tiga bulan, tapi tampaknya akan dipecat musim depan, setelah imbang kontra Atletico Madrid tengah pekan lalu.

Tiga hasil imbang dalam empat pertandingan, penampilan yang memburuk dan keresahan di ruang ganti semuanya bertumpuk melawan pelatih baru Barca itu. Tapi peringatan paling keras dari semuanya disuarakan kapten Barca.

Frustrasi dengan arah klub, Lionel Messi menghentikan pembicaraan tentang perpanjangan kontraknya yang akan habis pada 2021. Rencananya saat ini adalah akan hengkang. Demikian diungkap Messi kepada stasiun radio Spanyol Cadena Ser.

Keluhan utama Messi bukan karena Setien, tetapi dewan klub Barcelona. Presiden klub Josep Maria Bartomeu telah melakukan serangkaian kesalahan kebijakan di luar lapangan yang berimbas pada performa Barca di lapangan.

Dengan pemilihan presiden baru akan berlangsung tahun depan, keraguan Messi mungkin ditujukan untuk melemahkan rezim saat ini dan mempercepat perubahan. Meski demikian, Setien tidak diragukan lagi terjebak dalam situasi tersebut.

"Di tengah kekacauan, dia semakin terlihat seperti pengamat, hanya seorang penumpang," ujar ayah Antoine Griezmann. Itu diperlihatkan Setien dengan nyata oleh kurangnya pengaruh dia tim.

Messi dan pemain Barca mengabaikannya pada water break dalam laga melawan Atletico. Itu kontras dengan pemain Atletico yang berkerumun dan tergantung pada setiap kata dari pelatih mereka, Diego Simeone.

Namun kemenangan 4-1 atas Villarreal pada hari Minggu waktu setempat memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana penampilan Barca di bawah Setien. Itu juga mungkin yang diharapkan dewan klub ketika mereka mengangkatnya pada Januari lalu.

Bebas mengalir, dinamis, percaya diri, itu adalah kinerja terbaik tim di bawah Setien dan mungkin yang paling lengkap sepanjang musim ini. Beberapa keluhan juga terjawab ketika Griezmann mulai bermain dengan baik. Dia mencetak gol lewat chip sensasional dan bekerja dengan baik bersama Luis Suarez serta Messi. Setien berani menempatkan Messi kembali ke posisi menyerang lebih sentral di belakang Griezmann dan Suarez.

Itu adalah kemenangan penting yang pasti telah terlambat untuk upaya Barca meraih gelar, mengingat Madrid kini unggul empat poin. Tapi itu mungkin memperbaharui keyakinan pada Setien, dari Bartomeu, yang mengunjungi rumahnya untuk berdiskusi pekan lalu.

Memecat Setien musim panas ini akan menjadi pengakuan kegagalan lain bagi Barca. Klub Catalan itu harus membayar kompensasi dan menemukan pengganti untuk pekerjaan yang mungkin terbukti sangat sulit.

Ini adalah skuad yang perlu direnovasi pada saat dana tidak lagi tersedia. Sementara prospek pergantian presiden klub tahun depan akan membuat pelatih baru tidak berada pada posisi yang aman.

Xavi Hernandez tengah menunggu. Kontraknya di Al-Saad dilaporkan berisi klausul pelepasan yang memungkinkannya untuk bergabung dengan klub lamanya kapan saja.

Setien, setidaknya untuk satu musim lagi, akan menjadi pilihan yang lebih mudah. Tapi tim yang gagal tidak akan membantu Bartomeu dan itu juga tidak akan memberikan kenyamanan bagi Messi. Pada usia 33, setiap tahun baginya sangat berharga. Barcelona memiliki empat pertandingan tersisa dan kemudian laga Liga Champions bulan depan. Masa depan Setien tergantung pada laga-laga tersebut. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top