Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Portugal ke Final UNL

Foto : AFP/MIGUEL RIOPA
A   A   A   Pengaturan Font

Torehan tiga gol Ronaldo memastikan laju tuan rumah Portugal ke final Liga Bangsa- bangsa UEFA (UNL).

PORTO - Pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos memuji Cristiano Ronaldo dengan menyebutnya sebagai "pemain sepak bola jenius". Santos mengatakan itu setelah hattrick ke-53 sepanjang karier Ronaldo mengirim Portugal ke final Liga Bangsa-Bangsa UEFA (UNL). Portugal memastikan tiket ke final dengan kemenangan 3-1 atas Swiss di Porto, Kamis (6/6) dini hari WIB.

Ronaldo membuka keunggulan Portugal lewat tendangan bebas pada menit ke-25. Itu menjadi gol pertama Ronaldo untuk negaranya selama hampir setahun. Tapi Swiss menyamakan kedudukan dengan penalti setelah turun minum yang akan menimbulkan lebih banyak pertanyaan atas penggunaan sistem asisten video wasit (VAR).

Setelah pada babak kedua berlangsung sedikit monoton, Ronaldo tiba-tiba bangkit untuk menghidupkan pertandingan. Dia mencetak dua gol dalam tiga menit terakhir untuk menyelesaikan hattrick yang ketujuh untuk negaranya. Torehan itu menunjukkan bahwa bahkan pada usia 34, Ronaldo masih sangat berbahaya.

Gol pertama Ronaldo bagi negaranya sejak Piala Dunia tahun lalu di Rusia itu - menyelamatkan Portugal setelah Swiss mendominasi pada setengah jam terakhir dan mengancam akan meraih kemenangan mengejutkan.

Tuan rumah harus menunggu keputusan kontroversi VAR dan Portugal berpikir mereka memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan dari titik penalti. Sebaliknya wasit asal Jerman, Felix Brych mengubah keputusan awalnya dan menghadiahkan tendangan penalti di sisi lain lapangan untuk insiden sebelumnya. Penalti itu dikonversi Ricardo Rodriguez yang membuat pertandingan terlihat akan berlanjut ke perpanjangan waktu.

Namun, torehan Ronaldo memastikan laju Portugal ke final dan akan berhadapan dengan Inggris atau Belanda, yang bertemu pada semifinal kedua pada Jumat dini hari WIB. Laga fnal akan berlangsung hari Minggu. "Saya adalah pelatihnya pada tahun 2003 dan saya bisa melihat ke mana dia pergi," ujar Santos. "Dia jenius. Ada lukisan dan patung jenius dan dia pemain sepakbola jenius," sambungnya.

Portugal melaju ke babak empat besar tanpa pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka itu. Ronaldo absen dari sepakbola internasional untuk berkonsentrasi pada musim pertamanya di Juventus. Namun, pemenang Ballon d'Or lima kali kembali ke tim nasional pada bulan Maret. Dia selalu cenderung menjadi pusat perhatian, terutama ketika dilaporkan bahwa dia menghadapi tuduhan perkosaan.

Seorang pengacara untuk wanita asal Amerika Serikat mengklaim bahwa kilennya telah mengalami pelecehan seksual oleh Ronaldo. Tuduhan itu dibantah keras oleh Ronaldo.

Di depan penonton yang memujanya, Ronaldo kembali memperlihatkan penalilan gemilangnya di lapangan, terutama saat dia membuka skor dengan tendangan bebas yang brilian.

Debut Felix

Namun kapten Portugal bukan lagi satu-satunya pemain bintang negaranya. Portugal juga mmiliki Bernardo Silva yang membawa Manchester City merebut gelar juara Liga Inggris. Silva bisa segera bergabung dengan Joao Felix di City.

City dilaporkan akan membayar klausul pembelian 120 juta euro untuk memboyong Felix dari Benfica. Pemain berusia 19 tahun itu mendapatkan debutnya di tim nasonal saat Portugal berhadapan dengan Swiss. Tapi dia melewatkan kesempatan untuk menandai debutnya itu dengan mencetak gol sebelum jeda ketika dia nyaris berhasil menjaringkan bola.

Swiss beberapa kali mengancam di babak pertama melalui Xherdan Shaqiri, yang baru saja memenangkan Liga Champions bersama Liverpool. Namun butuh bantuan VAR untuk menempatkan mereka kembali dalam permainan tepat sebelum laga berlangsung saru jam.

Rodriguez menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti yang menyulut kemarahan para pendukung tuan rumah di Estadio do Dragao. Swiss kemudian bisa berada di depan ketika pemain depan Benfica Haris Seferovic nyaris mencetak gol.

Sebaliknya, Portugal memiliki salah satu pemain paling mematikan dalam sejarah sepakbola untuk memasyikan langkah mereka. "Selamat untuk Portugal. Mereka memiliki kecerdasan di lapangan, mereka memiliki ceri di atas kue dan itu membuat perbedaan. Empat tembakan, tiga gol," ujar pelatih Swiss Vladimir Petkovic.

Silva adalah pemberi assist bagi Ronaldo untuk mencetak gol keduanya dua menit jelang laga usai. Beberapa saat kemudian tuan rumah memastikan tempat mereka di final lewat serangan balik ketika Ronaldo mencetak gol internasionalnya ke-88. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top