Portugal "Dirugikan" Wasit

BELGRADE - Cristiano Ronaldo membanting ban kaptennya dengan marah setelah gol yang dicetaknya pada injury time secara kontroversial dianulir dalam laga kontra tuan rumah Serbia di Stadion Rajko Mitic, Belgrade, Minggu (28/3) dini hari WIB.
Di Amsterdam, Belanda mengalahkan Latvia 2-0 setelah kekalahan pembuka Grup G dari Turki. Sementara Turki melanjutkan hasil sempurna mereka dengan kemenangan mengesankan 3-0 atas Norwegia.
Dalam laga Grup A, Portugal bermain imbang 2-2 di Beograd, meski Ronaldo yakin dia telah mencetak gol kemenangan di menit ketiga injury time. Bola tampak melewati garis gawang sebelum Stefan Mitrovic menyapunya.
Namun, tanpa teknologi yang digunakan, gol itu tidak disahkan dan Ronaldo yang marah kemudian mendapat kartu kuning atas protesnya. Saat peluit akhir berbunyi dia berlari dari lapangan dan melemparkan ban kapten ke tanah.
"Saya selalu memberi dan akan memberikan segalanya untuk negara saya, itu tidak akan pernah berubah," tulis Ronaldo di halaman Instagram-nya. "Tapi ada masa-masa sulit untuk dihadapi, terutama ketika merasa seluruh bangsa dirugikan," sambungnya.
Pelatih Portugal Fernando Santos mengatakan kepada RTP: "Kami mencetak gol yang tidak disahkan saat bola masuk. Dalam pertandingan level ini, itu tidak mungkin."
Portugal terlihat akan meraih tiga poin di Beograd ketika unggul 2-0 melalui gol penyerang Liverpool Diogo Jota pada babak pertama. Namun, masuknya Nemanja Radonjic usai jejeda terbukti penting bagi tuan rumah Serbia. Dia membantu Aleksandar Mitrovic dan Filip Kostic mencetak gol pada 15 menit pertama babak kedua.
Gelandang Portugal Danilo Pereira sama-sama tercengang dengan keputusan yang tidak mengesahkan gol Ronaldo. "Kami mencoba untuk mendapatkan gol ketiga dan kami berhasil melakukannya tetapi wasit tidak mengesahkannya, meskipun menurut saya itu jelas gol," ujarnya.
Pada pertandingan Grup A lainnya, Luksemburg meraih kemenangan mengejutkan 1-0 atas Republik Irlandia yang lesu di Dublin.
Irlandia tumpul di lini serang dan tim tamu membuat mereka harus membayarnya setelah kebobolan pada menit ke-85 melalui gol penyerang Dynamo Kiev, Gerson Rodrigues. Itu menjadi kemenangan keenam Luksemburg di kualifikasi Piala Dunia sejak keterlibatan pertama mereka pada tahun 1934.
Belanda asuhan Frank de Boer memberi izin kepada 5.000 suporter masuk ke Johan Cruyff Arena di Amsterdam. Mereka bersorak ketika tembakan melengkung Steven Berghuis pada menit ke-32 dan sundulan Luuk de Jong pada babak kedua mengantarkan meraih kemenangan atas Latvia.
"Kami tahu bahwa perbedaan gol akan menjadi penting dalam kualifikasi ini," ujar De Boer, yang juga melihat tembakan De Jong dan Davy Klaassen membentur tiang pada laga kualifikasi Piala Dunia pertama yang dipimpin oleh seorang wasit wanita, Stephanie Frappart, dari Prancis. "Kami pantas menang dengan setidaknya lima gol. Kami mencoba segalanya," sambungnya.
Para pemain Belanda mengikuti Norwegia dan Jerman dengan melakukan protes untuk mendukung hak asasi manusia di Qatar, tempat putaran final Piala Dunia 2022 akan digelar.
Gelandang Fenerbahce Ozan Tufan mencetak dua gol saat Turki mengalahkan Norwegia. Bek tengah Leicester Caglar Soyuncu juga menikmati penampilan yang bagus saat mencetak gol kedua dan membantu menjaga striker Borussia Dortmund Erling Braut Haaland mencetak gol.
"Tahun lalu kami lolos ke Piala Eropa 2020 dan sekarang kami berjuang untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia," ujar Soyuncu kepada uefa.com. "Kami ingin berada di sana," sambungnya.

Russia Menang
Perempat finalis Piala Dunia tiga tahun lalu, Russia, naik ke puncak klasemen Grup H setelah memetik kemenangan 2-1 atas Slovenia. Russia memulai langkah dengan mengalahkan runner-up Piala Dunia 2018 Kroasia.
Kroasia berjuang untuk menemukan bentuk terbaik mereka lagi. sundulan Mario Pasalic lima menit sebelum jeda membantu tim asuhan Zlatko Dalic mengalahkan Siprus 1-0 di Rijeka. Slovakia sudah dalam kesulitan untuk upaya mereka lolos ke Qatar setelah ditahan imbang 2-2 oleh tim kecil Malta. ben/AFP/S-2